Mohon tunggu...
Leksi  Salukh
Leksi Salukh Mohon Tunggu... Swasta -

Menulis untuk mencatat Fakta yang terjadi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Permainan Tradisional Mbae Petu Kian Tergeser

29 Juli 2017   13:06 Diperbarui: 29 Juli 2017   13:27 1571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto : http://galerianusa.blogspot.co.id/2015/01/meriam-bambu.html

Permainan tradisional bukan saja Petu, tapi semua jenis Tradisional kini semua sudah di tinggalkan oleh generasi sekarang, Lanjut Dia,karena kehadiran permainan modern yang sudah gampang dijangkau seperti play station dan dan game di media seperti handphone, komputer dan lainnnya.

"Permainan tradisional yang memiliki nilai histori tapi, kini tak bisa di pertahankan lagi. Apabila dipertahankan maka dianggap kuno, tapi itu yang belum disadari semua pihak baik masyarakat, pemerintah. " Kini semua terlena dengan keberadaan moderisasi yang sebenarnya adalah milik orang asing dan tak mengandung nilai apa-apa bagi generasi penerus, nilai kebersamaan sudah tidak ada lagi,"kesalnya. 

Dia menyarankan kedepan perlu semua pihak melihat permainan tradisional untuk melestarikan, sebagai aset budaya yang memiliki nilai untuk menjadi bukti bahwa kita memiliki banyak kekayaan yang ditinggalkan nenek moyang di masa lalu, karena saat ini dianggap kuno, tapi tidak ada nilai sosial dan nilai budaya, sebab dalam permainan moderen anak-anak tidak ada kebersamaan dan sosial." Perlu ada upaya dari semua untuk melestarikan dengan lomba atau digelar festifal permainan tradisional yang tanpa modifikasi," sarannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun