Dengan ada nya Pandemic Covid-19 ini semua kegiatan seakan terhenti seketika. Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dibungkus dalam jegiatan PMM Bhaktimu Negeri (Pengabdian Mahasiswa kepada Masyarakat).
Kegiatan sosialisasi yang dilakukan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan PMM Bhaktimu Negeri yang dilakukan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Kelompok 66 untuk membantu pemerintah dalam menyukseskan keputusan penetapkan New Normal.
PMM Bhaktimu Negeri ini adalah kegiatan Pengabdian Mahasiswa kepada Masyarakat yang dilakuka mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang selama 1 Bulan penuh.
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Kelompok 66 ini melakukan kegiatan Sosialisasi dengan cara yang berbeda, yakni dengan menempelkan poster dan brosur di tempat-tempat yang sering di datangi oleh masyarakat. Pemilihan metode sosialisasi yang seperti ini dilakukan untuk mengurangi potensi contac langsung dengan masyarakat, dikarenakan memang di Desa Klumutan saat dilakukannya sosialisasi masih tergolong kategori Desa zona orange.
Target yang dituju oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang adalah Kantor Kepala desa, Sekolah Dasar, Paud, Masjid yang ada di Desa Klumutan. Kegiatan dilakukan selama 4 Hari.
Kegiatan PMM Bhaktimu Negeri yang dilakukan oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang ini juga di bantu oleh Kepala Desa Klumutan Kabupaten Madiun Bapak Agus Proklamanto, Perangkat Desa setempat serta tokoh-tokoh masyarakat.
Respon positif juga didapatkan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang dari Kepala Desa Klumutan Kabupaten Madiun Bapak Agus Proklamanto.
"Kegiatan PMM Bhaktimu Negeri program kerja pertama ini sangat membantu pemerintah khususnya Pemerintah Desa Klumutan Kabupaten Madiun, semoga dengan adanya sosialisai ini masyarakat menjadi semakin sadar dan yakin bahwa New Normal bisa dilalui. Harapannya dengan adanya sosialisasi dari mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang ini masyarakat tidak memiliki ketakutan dan kekawatiran berlebih karena sudah memehami betul bagaimana langkah pencegahannya". tutur Bapak Agus Proklamanto Kepala Desa Klumutan Kabupaten Madiun saat ditemui di Kantor Kepala Desa Klumutan.