Mohon tunggu...
Kang Chons
Kang Chons Mohon Tunggu... Penulis - Seorang perencana dan penulis

Seorang Perencana, Penulis lepas, Pemerhati masalah lingkungan hidup, sosial - budaya, dan Sumber Daya Alam

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Quo Vadis Akuakultur Nasional Pasca-Covid?

29 Mei 2020   21:21 Diperbarui: 29 Mei 2020   21:16 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : agrowbis.com

Secara umum gambaran grand disign kebijakan pembangunan akuakultur tersebut harus mencakup setidaknya yakni : (1) pengembangan teknologi yang fokus pada upaya peningkatan produktivitas dan efisiensi termasuk didalamnya digitalisasi teknologi; (2) pembenahan sistem logistik input produksi dan membangun sistem informasinya secara efektif; (3) perlindungan akualultur dari sisi ekonomi dan kawasan; (4) blue print pengembangan akuakultur berbasis daya dukung, spesifik komoditas bernilai ekonomis tinggi dan market oriented; (5) pengembangan sistim integrated aquaculture business berbasis unggulan komoditas; (6) sertifikasi proses dan produk; (7) reform regulasi khususnya dibidang perijinan, dan  investasi; (8) focusing peran BUMN sebagai penjamin supply chain, dan (9) pengembangan one area, one fish market di seluruh sentral sentral produksi.

Kita berharap pandemik Covid-19 ini segera berakhir, tentu dengan segala perubahan tatanan bisnis yang baru. Sebagai negara berbasis SDA, Indonesia tentu harus memanfaatkan peluang ditengah prediksi kebutuhan pangan global yang akan semakin tinggi. Disisi lain, bisnis intelligence juga harus diperkuat agar mampu memitigasi segala kemungkinan.

*) penulis adalah perencana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun