Mohon tunggu...
UCARE INDONESIA
UCARE INDONESIA Mohon Tunggu... Administrasi - Lembaga yang mengelola dana ZISWAF dan dana kemanusiaan

Lembaga yang mengelola dana ZISWAF dan dana kemanusiaan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

2 Cara untuk Lebih Mengenal Allah Subhanahu Wa Ta'ala

3 November 2022   14:02 Diperbarui: 3 November 2022   14:06 679
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: freepik.com/freestokcenter

Setiap insan hendaknya berpegang teguh, taat dan beriman kepada Allah SWT dengan cara mengenali-Nya, karena sesungguhnya Dialah Allah yang layak dituhankan dan disembah. Dialah Allah yang memiliki sifat uluhiyyah dan 'ubudiyyah bagi seluruh makhluk-Nya.

Dalam Al-Qur'an Allah SWT menyeru hamba-Nya untuk mengenali Allah SWT melalui dua cara, yaitu:

Pertama, merenungkan segala perbuatan-Nya. 

Yakni yang menunjukkan kepada perbuatan-Nya, dan perbuatan yang menunjukkan pada sifat-sifatNya. Sebab di antaranya ada kemaslahatan, keadilan, dan kebaikan yang menunjukkan kepada kebijaksanaan Allah. Dan ada kekuatan, amarah dan siksaan yang menunjukkan kepada murka-Nya. Ada juga kemuliaan, kedekatan, dan pertolongan yang menunjukkan kepada kecintaan-Nya. Ada juga kehinaan, kerendahan, keterpurukan yang menunjukkan kepada kemarahan-Nya dan kebencian-Nya. Ada juga yang tampak sebagai pengaruh-pengaruh rahmat dan nikmat kepada hamba-Nya yang menunjukkan kepada kemaslahatan makhluk. Dengan demikian, perbuatan-Nya lebih kuat pembuktiannya daripada sifat-sifatNya.

Kedua, merenungkan ayat-ayat Allah, dengan penuh perenungan, pentadaburan, dan kehadiran hati. 

Allah SWT berfirman, Maka apakah mereka tidak memerhatikan Al-Quran? (QS. An-nisa: 82). Yakni, siapa saja yang ingin sampai kepada kekhusyukan, dia harus menyelami lautan tadabur, dan berendam dalam sungai air mata. Allah SWT berfirman, Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memerhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai pikiran. (QS. Shad: 29)

Barang siapa yang mampu mentadaburi ayat-ayat Allah, niscaya akan berlinang kedua matanya dengan penuh air mata. Dan barang siapa yang tidak mampu meresapi ayat-ayat Al-Quran untuk sampai ke dalam hatinya, dia akan menjadi keras dan tidak akan pernah ada air mata yang bercucuran. Sementara itu, tangisan hati merupakan tadabur yang dapat melahirkan rasa takut kepada-Nya.

Referensi: 'Iwadh, Ahmad 'Abduh, 2008, Mutiara Hadis Qudsi  Jalan Menuju Kemuliaan dan Kesucian Hati, Bandung: PT Mizan Pustaka

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun