Ibrani 11
Darah martir sangat hebat, menulis sejarah Injil.
Berapa hati kita bersyukur, sebab Ia selalu baru. Kasih selalu ada (Yeremia)
Kisah itu, bagaimana Roh Kudus memakai Paulus dan responsif akan panggilan itu. Doktrin penting, kebenaran penting, jangan main-main dengan kebenaran firman Allah. Pekabaran Injil perlu, juga dlam kelemahan saya, ada kuasa Roh Kudus dan air mata.
Jika mengerti firman itu manis, tetapi jika mau melaksanakan itu pahit. Makanya kita perlu Roh Kudus, dan doktrin mendorong kita untuk Melayani kita. Terapkan dalam pelayanan, bukan gaya denominasi.
Respon Paulus Terhadap Panggilan Tuhan
Aku tidak.menghiraukan nyawaku, bukan negatif, tetapi Roh Kudus memberi keberanian, dan respon karena panggilan Allah untuk PI. Paulus tidak.layak dibandingkan dengan tugas PI sebagai anugerah ini.
Ada nilai tertinggi, ada panggilan untuk melakukan sesuatu yang kekal, yang dikehendaki Tuhan untuk bersaksi dengan tulus, sungguh, taat, dan murni dan tidak ada yang disembunyikan sampai mati
Paulus dalam.misi ke 3 ke Efesus, berarti ia sudah alami penderitaan, maka ia tidak takut, pernyataan yang sudah dialami. 2 Kor. 12:23, ini kesulitannya.
Aku banyak berjerih lelah, saya tahu kalau kita pernah alaminya. Inilah pernyataan Paulus yang terjadi atas dirinya untuk melakukan panggilannya.
Apakah Paulus pernah tawar hati? Tidak, ada suatu perasaan yang tidak mudah. Ia terus bergumul,
I Kor  2:3 wajar sebagai manusia, itu soal merasa lebih, sebab Paulus, takut. Renungkan kalimat ini,
Aku berdosa dan tak layak,dalam kelemahannya Tuhan menolongnya. Bukan karena kekuatan Paulus, ia sadar sebagai tanah liat ,
Aku yang paling berdosa. Pelayanan Paulus afandalam kerendahan hatinya.
Katakan, di sini aku Tuhan"
Mungkinkah Tuhan pilih saya?, nenarkahn Tuhan menyalamatkanku?
Siapa yang datang Ia tidak akan Ku tolak, dalam kerendahan kau dipakai, jangan sombong, berlagak pintar, tetapi dengan takut hormat.
Cemas: jangan-jangan
Takut : ini kenyataan di depan, apa yang ditakutkan? Di Yunani , ia memberitakan kebodohan salib pada mereka, tetangga Allah yang sejati, menegur mereka, bagaimana tidak takut? Itu yang membuatnya gementar.
Bukan hikmatku, tetapi kekuatan Roh., ia berani, dan panggilannya, Pelayanan apapun jika tidak disertai Roh Kudus, adalah munafik, seperti Farisi, rapuh, kata hebat, dalam kotor.
Jangan alasan pelayanan, tetapi menelan janda -janda, kita jadi perampok, cari uang, penipu. Rumah doa jadi tempat jahat, pelayan yang licik. Tuhan lupa, tetapi ceknya diambil