Mohon tunggu...
Layla WahyuIsnanda
Layla WahyuIsnanda Mohon Tunggu... Universitas Airlangga

Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Evolusi Kesehatan Masyarakat di Indonesia dari Tradisi ke Sistem Modern

26 Agustus 2025   23:09 Diperbarui: 26 Agustus 2025   23:09 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

     Sejarah kesehatan masyarakat di Indonesia mengalami perjalanan panjang yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti budaya, politik, serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Konsep kesehatan masyarakat tidak langsung muncul secara tiba-tiba begitu saja, melainkan merupakan hasil dari proses evolusi sosial dan ilmiah yang kompleks. Dalam perkembangannya, kesehatan masyarakat mengalami transformasi dari pelayanan tradisional menuju sistem kesehatan yang lebih terorganisasi dan berbasis ilmiah.

     Pada masa kerajaan kuno, seperti Majapahit dan Sriwijaya, sudah dikenal praktik pengobatan tradisional yang berbasis ramuan herbal dan pengetahuan turun-temurun. Masyarakat mengenal dukun dan tabib sebagai tenaga penyembuh yang dihormati. Meskipun belum terstruktur, pemahaman terhadap pentingnya kebersihan dan pengobatan telah tumbuh di tengah masyarakat. Pada masa ini pula mulai diterapkan konsep pencegahan penyakit dengan pendekatan budaya dan spiritual.

     Memasuki era kolonial Belanda, terjadi perubahan signifikan dalam sistem pelayanan kesehatan. Pemerintah kolonial mendirikan rumah sakit dan pusat kesehatan terutama untuk kepentingan pegawai kolonial dan militer. Meski pada awalnya pelayanan kesehatan bersifat diskriminatif, lambat laun mulai diperluas kepada penduduk pribumi, terutama setelah munculnya kesadaran akan pentingnya kesehatan masyarakat dalam mencegah wabah penyakit. Institusi seperti Geneeskundige School di Batavia (sekarang Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia) didirikan untuk mencetak tenaga medis lokal.

     Setelah kemerdekaan, Indonesia mulai membangun sistem kesehatan nasional dengan memperhatikan aspek promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Pemerintah membentuk Departemen Kesehatan dan mulai menggagas berbagai program kesehatan, seperti pemberantasan malaria, program imunisasi, dan pembangunan Puskesmas. Puskesmas menjadi tonggak penting dalam pelayanan kesehatan primer yang merata hingga ke pelosok negeri. Pendekatan kesehatan berbasis masyarakat menjadi kunci dalam strategi pembangunan kesehatan nasional.

     Reformasi kesehatan terus berlangsung hingga saat ini, termasuk penerapan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui BPJS Kesehatan sejak tahun 2014. Program ini bertujuan memberikan akses layanan kesehatan yang setara bagi seluruh rakyat Indonesia. Walau menghadapi berbagai tantangan dalam implementasinya, JKN telah menjadi langkah maju dalam menjamin hak masyarakat atas kesehatan.

     Seiring perkembangan teknologi, tantangan kesehatan masyarakat semakin kompleks. Munculnya penyakit tidak menular seperti diabetes dan hipertensi, serta masalah kesehatan mental, membutuhkan pendekatan interdisipliner dan kolaborasi lintas sektor. Edukasi, literasi kesehatan, dan kebijakan publik yang berpihak kepada kesehatan masyarakat sangat dibutuhkan dalam menjawab tantangan zaman.

     Sejarah kesehatan masyarakat Indonesia menunjukkan kemajuan, namun tantangan seperti keterbatasan fasilitas kesehatan di daerah terpencil dan distribusi tenaga medis yang tidak merata masih ada. Program JKN meningkatkan akses kesehatan, tetapi penguatan literasi kesehatan krusial untuk mendorong pencegahan dan gaya hidup sehat, mengurangi beban sistem kesehatan, terutama untuk penyakit tidak menular seperti diabetes dan hipertensi.

     Teknologi seperti telemedicine berpotensi menjangkau wilayah terisolasi, namun memerlukan pemerataan akses internet dan edukasi teknologi. Kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, swasta, dan masyarakat sipil perlu diperkuat untuk membangun sistem kesehatan inklusif yang siap menghadapi tantangan masa kini dan masa depan, termasuk pandemi dan isu kesehatan mental.

     Sejarah kesehatan masyarakat di Indonesia mencerminkan dinamika sosial, politik, dan ilmu pengetahuan yang terus berkembang. Dari masa tradisional hingga era digital saat ini, kesehatan masyarakat menjadi fondasi penting dalam pembangunan nasional. Komitmen untuk terus memperkuat sistem kesehatan yang inklusif dan berkelanjutan adalah tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa.

KATA KUNCI: Kesehatan, Masyarakat, Pembangunan, Sejarah, Sistem

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun