Mungkin juga beliau belum mengetahui data dari Standard Chartered tahun 2010 yang menyatakan bahwa Indonesia akan tergabung dalam G-7 di 2030 dan juga menjadi 7 besar ekonomi dunia. Atau juga beliau mungkin belum mengetahui data dari PwC yang menyatakan bahwa pada tahun 2030, GDP Indonesia dalam PPP mencapai US$ 5,424 triliun atau ke 5 setelah Tiongkok, Amerika Serikat, India dan Jepang, sementara pada tahun 2050 akan mencapai US$ 10,5 triliun atau berada di peringkat ke-4 setelah Tiongkok, India dan Amerika Serikat
Yang jelas, pernyataan Prabowo Subianto tersebut merupakan salah satu contoh politik pesimisme dan jika belum menjabat RI 1 aja beliau telah mengeluarkan pernyataan bersifat pesimisme, mau dibawa kemana Indonesiaku ? Apa sih motif beliau di balik pernyataan kontroversial beliau tersebut ? Apakah beliau lupa bahwa kehancuran sebuah bangsa diawali dari kehancuran mental bangsa itu dan pesimisme salah satu trigger menuju kehancuran bangsa ?
Ah, sudahlah...Saya kehabisan kata-kata untuk Prabowo Subianto, saya hanya bisa menggumam dalam hati sambil menyanyikan salah satu lirik dari lagu Armada yang sedikit dirubah liriknya
"Mau Dibawa Kemana Indonesiaku ?"