Mohon tunggu...
Darwis Kadir
Darwis Kadir Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Hanya ingin bercerita tentang sebuah kisah.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kau Berbicara Kenangan di Awal Tahun

8 Maret 2018   20:42 Diperbarui: 8 Maret 2018   21:29 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendoasiaon wordpress

Kau berbicara kenangan ? Kenangan apa yang ada pada tahun lalu yang berkesan dihatimu ? Semprot mak Ijah,tanteku padaku di sebuah petang yang gerimis'

Alah...tante,jaman sekarang banyak kenangan yang muncul sebab teknologi canggih...

Jangan kamu berbicara teknologi di depanku. Teknologi itu yang mengobral harga diri manusia pada lapisan terendah. Bak tak ada beda dengan hewan.

Aku terdiam. Tanteku ini terus mengoceh membuatku hampir membuat kalimat penyesalan bertandang dirumahnya di awal tahun.

Orang suka mengobral kenangannya pada setiap tempat yang pernah dia datangi,selalu berharap lebih baik pada masa datang. Namun mereka melupakan rambu hidup,norma kesusilaan untuk menggapai seabrek impian. Tahukah kamu nak,sebagian mereka yang pada puncak perjuangan dengan hasil bergelimang itu memulai dengan kekotoran. Lihatlah hidup mereka,andai kamu menyelami rohani mereka maka engkau akan temukan didalamnya sebuah ruang hampa tak bernilai...! Kosong....!!!

Akh...tante, itu berlebihan,bantahku..

Banyaklah menyelami rohani orang-orang sekitarmu,agar dapat menyadari bahwa hidup bukanlah soal materi,indah,senang atau susah. Maka garam kehidupan dapatlah kamu nilai mana yang terlalu asin dan yang mana cocok untuk bekal perjalananmu.

Tante..'aku mohon diri...! Pamit. Sebuah tanda permisi kutunjukkan di awal tahun yang penuh tantangan. Tapi tidak dengan tanteku.

Aku penganut materi....!

#fiksi

Ale bilae,1/1/2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun