Piala dunia sepak bola dilangsungkan setiap empat sekali. Seluruh warga dunia sejagad paling menantikan momen-momen spesial dan penuh kejutan dalam perhelatan empat tahunan tersebut. Terutama bagi negara-negara yang menjadi raja atau langganan kompetisi empat tahunan itu.Â
Setiap insan sepak bola pastinya telah memilih tim kesayangannya masing-masing. Bagi mereka, kalah atau menang, tim kesayangannya di atas segalanya. Bisa mempertaruhkan apa saja. Sebagian fans bahkan tidak segan-segan 'melego" apa saja untuk mendukung tim kesayangannya. Bisa saja terjadi pertengkaran hebat atau perkelahian kecil akibat tim kesayangan mereka kalah atau dipersepsi akan kalah.
Brasil, Argentina, Jerman Barat (kini Jerman), Paraguay, Perancis, Italia dan negara-negara jagoan sepak bola lainnya yang memenangkan kompetisi sebagai raja sepak bola dunia selalu menjadi tim yang difavoritkan untuk menjadi juara.
Kali ini, sepertinya para fans agak sedikit berduka. Pertama, Belanda yang senantiasa diagungkan dengan "total footballnya" gagal menuju Piala Dunia 2018 dan paling mengejutkan datang dari dunia Italia. Timnas Italia gagal ke Rusia tahun depan karena hanya bermain seri dini hari tadi dengan Swedia. Swedia dinyatakan lolos setelah menang 1-0 pada leg pertama.
Permainan Italia tidak buruk malah memiliki sejumlah peluang emas. Namun sayang berbagai peluang emas tersebut tidak terkonversi menjadi gol sehingga mereka terpaksa melupakan tahun 2018 dan melupakan Rusia sebagai tuan rumah abad milenial ini. Ini saya sebut "kejutan terbesar jagad sepak bola saat ini".
Sayang memang. Saya memang bukan fans Timnas Italia namun rasanya sayang persaingan tim-tim tanpa bumbu permainan Italia. Apalagi para fansnya. Sangat sedih dan menyakitkan. Tunggu empat lagi baru mereka saksikan timnya beraksi hehehe.
Saya pengagum Brasil dan Portugal. Saat ini masih merasa "happy" sebab kedua tim kesayangan beraksi di Rusia tahun depan. Apa pun hasilnya, saya hanya bisa menyaksikan melalui layar kaca, televisi. Itu pun harus rela berebutan dengan para fans lainnya dalam nonton bareng. Tidak mau lagi beli resever sebab selalu ganti-ganti hehehe. Setiap ada perhelatan piala dunia selalu muncul resiver baru. Yang lama, baru dibeli dibiarkan tak berguna. Oleh karena itu, tahun depan sudah berjanji untuk tidak membeli lagi hahaha.
Biar berjingkat-jingkat bersama yang lain, yang penting nikmat. Hanya meononton tim kesayangan (Brasil dan Portugal) bertanding melawan tim apa saja. Banyak pengamat mengandalkan Jerman sebagai calon juara tahun depan, saya menjagokan Brasil atau pun Portugal.
Selamat bertanding Neymar dan Ronaldo.
Saya pendukung setia kalian. Apalagi kalau kalian bisa bergabung dalam satu klub, El Real akan sangat dahsyat  e.
Sekali lagi, salam dari Ende, Flores ke Brasil dan Portugal.
Ende, 14 November 2017
