Mohon tunggu...
Laurensius Mahardika
Laurensius Mahardika Mohon Tunggu... Guru - Teacher and learner at the same time

Music and writing to keep me as a "human"

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Belajar Kehidupan lewat Perjalanan Jarak Jauh

16 Juli 2022   14:15 Diperbarui: 17 Juli 2022   19:40 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi solo traveling (UNSPLASH/HOLLY MANDARICH)

Bagian II: Membangun Rasa Percaya

Setelah checklists semua sudah terpenuhi, akhirnya saya memutar throttle gas untuk pertama kali. 

Belum saja sampai Tegal, saya beberapa kali sempat berhenti untuk ngopi sembari membuka Google Maps. 

Ya, saya tidak yakin dengan trek yang saya lalui. Pikiran saya terpusat pada "benar" dan "salah". Apakah trek ini benar? Apakah trek ini lebih cepat? Saya ragu dengan diri saya sendiri.

Sumber: Detik Oto
Sumber: Detik Oto

Padahal, di masa awal, saya jarang menggunakan Google Maps untuk menuju tempat yang ingin dituju. 

Saya menikmati perjalanan saya. Saya menikmati juga setiap hal yang saya lalui bersama motor saya. Bahkan, saya pun yakin kalau motor saya bisa melalui medan yang sulit sekalipun. Yap, jalan berbatuan di Tebing Keraton pun saya lalui menggunakan motor matic 110cc saya.

Saya perlu ingat tujuan saya melakukan touring, yaitu untuk menikmati setiap perjalanan yang dilalui. Walaupun persiapan untuk perjalanan jarak jauh yang sekarang lebih matang, saya malah jadi semakin ragu untuk melanjutkan perjalanan saya. 

Layaknya prajurit yang sudah lengkap persenjataan dalam medan perang, namun kalah karena mental yang ciut. Saya harus percaya.

Bagian III: Menikmati Dunia

Setelah saya yakin dengan diri saya sendiri, saya lebih menggeber motor saya dalam perjalanan kali ini. Mata yang mulai sayup, punggung yang terasa berat, saya coba bertahan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun