Mohon tunggu...
Laurensia  Dewi
Laurensia Dewi Mohon Tunggu... Administrasi - Bachelor Degree of Comunication Science

writting and travelling? i don't know which one i love the most

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Pemanfaatan Multimedia dalam Jurnalistik

30 Januari 2018   11:06 Diperbarui: 5 Februari 2018   08:01 3063
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://schoolsandcolleges.us/associate-graphic-design-multimedia/

Dengan memanfaatkan multimedia, orang bisa lebih cepat mengingat tentang informasi yang disampaikan. Menurut riset yang dilakukan oleh Computer Technology Research (CTR) seseorang mampu mengingat sebesar 20% dari apa yang dilihat, 30% dari apa yang didengar, 50% dari apa yang dilihat dan didengar, serta 30% dari apa yang didengar, dilihat dan dilakukan.

Jadi, dapat diambil kesimpulan bahwa seseorang akan lebih mengingat suatu informasi bila di dalam penyampaian pesan tersebut terdapat sisi audio, visual, dan kinetik.

Penggunaan multimedia dapat bermanfaat dalam berbagai bidang seperti iklan, pendidikan, jaringan informasi dan masih banyak lagi. Contoh konkritnya sebuah iklan akan lebih menarik perhatian masyarakat bila memiliki tampilan audio visual yang baik dan anti mainstream.

Dalam bidang pendidikan, guru dan dosen sudah banyak memanfaatkan aplikasi maupun software yang variatif agar anak didiknya lebih tertarik untuk memperhatikan pelajaran bila dibandingkan dengan cara konvensional yang hanya berupa penjelasan di papan tulis.

Pemanfaatan Multimedia dalam Bidang Jurnalistik

Halaman depan Visual Interaktif Kompas (VIK)
Halaman depan Visual Interaktif Kompas (VIK)
Penyampaian informasi (berita) oleh beberapa media di Indonesia juga banyak memanfaatkan multimedia. Visual Interaktif Kompas (VIK) menjadi salah satu contoh media mainstream Indonesia yang sudah memanfaatkan multimedia dengan sangat baik.

Sesuai dengan kata 'interaktif', pembaca Kompas diajak untuk berinteraksi langsung dalam mengakses informasi yang diinginkan dalam bentuk tombol menu yang variatif.  

Pembaca juga akan dimanjakan dengan berbagai infografis, sisi visual yang sangat apik, serta penjelasan lengkap dan mendalam mengenai sebuah isu namun dikemas sedemikian rupa agar tidak membosankan.

Dikutip dari Kompas.com, VIK menjadi salah satu upaya Kompas mencari bentuk baru jurnalisme di era digital. VIK menyajikan reportase jurnalisme dalam bentuk multimedia (teks, foto, audio, video, dan infografis).

Hal ini disampaikan langsung oleh Jakob Oetama, pendiri Kompas bahwa kehadiran Kompas secara multimedia adalah niscaya dan mutlak. Kompas masa depan hadir secara multimedia.

Konten-konten Kompas disampaikan ke berbagai jenis media (koran, televisi, portal online) tidak hanya berupa teks dan foto tetapi juga grafis, video, atau gabungan dari semuanya. Namun, VIK bukan hanya soal tampilan tetapi juga menyajikan kedalaman dan perspektif suatu peristiwa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun