Mohon tunggu...
LAURA DELFIYANA
LAURA DELFIYANA Mohon Tunggu... Guru - Guru

Seorang guru muda nan energik, selalu ceria, suka tantangan dan travelling....

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meningkatkan Keaktifan Belajar Peserta Didik Melalui Pembelajaran Inovatif

2 Desember 2023   08:33 Diperbarui: 2 Desember 2023   08:35 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Percobaan membuat magnet buatan dengan cara elektromagnetik (peserta didik kelas VI B SDS Islam Al-Falah 2 Kota Jambi) - Dok. pribadi

Tidak dapat dipungkiri, dalam pembelajaran di kelas, gurulah yang menjadi pemegang kendali. Pembelajaran dapat berjalan dengan lancar, menyenangkan dan bermakna itu tergantung kepada guru. Guru harus memiliki kecakapan dalam mendesain pembelajaran sehingga peserta didik tertarik untuk belajar.  Selama ini mungkin guru terlena dengan menerapkan metode ceramah dan terkesan monoton. Sehingga peserta didik menjadi tidak aktif.

Menurut beberapa sumber, faktor-faktor pemicu yang menyebabkan rendahnya keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran adalah: 1) kondisi siswa saat pembelajaran, 2) kecemasan siswa selama proses pembelajaran, 3) motivasi belajar siswa, 4) lingkungan siswa, 5) gaya mengajar guru yang tidak menarik.

Salah satu faktor yang menyebabkan peserta didik tidak aktif juga disebabkan guru belum optimal dalam menerapkan pembelajaran yang inovatif. Banyak model pembelajaran yang dapat guru gunakan untuk meningkatkan keaktifan peserta didik dalam pembelajaran di kelas.  Salah satunya dengan menerapkan  model pembelajaran Project Based Learning (PJBL). Penggunaan model pembelajaran inovatif Project Based Learning (PjBL) yang berpusat pada peserta didik dapat membantu dalam menyampaikan materi sehingga meningkatkan  keaktifan dan hasil belajar peserta didik. 

Project Based Learning  (PjBL) adalah sebuah model pembelajaran yang menggunakan proyek/kegiatan sebagai media. Model ini menuntut peserta didik untuk dapat melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi, sintesis, dan informasi untuk menghasilkan berbagai bentuk hasil belajar. Project Based Learning  (PjBL) merupakan model  pembelajaran di mana peserta didik  bebas untuk merencanakan aktivitas belajar melaksanakan proyek, dan menghasilkan produk kerja yang bisa dipresentasikan kepada orang lain.

Pengalaman saya menerapkan model pembelajaran yang inovatif ini, peserta didik sangat antusias untuk melakukan eksperimen menghasilkan produk bersama dengan kelompoknya.  Mereka saling berkolaborasi dengan teman  satu kelompok.  Semua peserta didik terlibat aktif. Walaupun selama pembuatan produk mengalami beberapa kendala, namun dengan bimbingan guru peserta didik dapat menyelesaikan dengan baik produk yang diinginkan.  Keaktifan peserta didik dapat dilihat saat mereka melakukan presentasi dan memberikan tanggapan atas produk yang dibuat oleh kelompok lain.

Dengan demikian, sebagai guru kita bisa mendesain pembelajaran yang inovatif untuk meningkatkan keaktifan peserta didik dalam belajar dengan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning ( PjBL). Dengan mengikuti sintak -sintak yang ada diharapkan dapat memberikan pengalaman kepada peserta didik, dan pembelajaranpun jadi menyenangkan. 

   

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun