Mohon tunggu...
Humaniora

Menstimulasi Perkembangan Kognitif Anak pada Usia 2-6 Tahun

6 April 2018   10:53 Diperbarui: 6 April 2018   11:11 1661
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: mommychi.co.id

Gaya hidup otak sehat. Kalian pada tau bagaimana cara mengembangkan gaya hidup otak yang sehat? Nah, kali ini saya akan mengulas sedikit mengenai gaya hidup otak sehat dan bagaimana cara menstimulasi perkembangan kognitif anak pada usia 2-6 tahun berikut penjelasannya. 

Otak merupakan organ yang penting dalam tubuh kita, selain kesehatan tubuh kesehatan otak juga seharusnya kita jaga, otak yang tidak sehat itu juga dapat menurunkan resiko kepikunan, dengan otak sehat akan membuat kita berfikir lebih cerdas. 

Dengan otak sehat kita juga akan membuahkan hasil yang maksimal pula seperti prestasi cemerlang akan menjadikan kita menjadi orang yang berbangga dan berguna akan diri kita sendiri, dengan otak sehat kualitas hidup akan meningkat dan otak sehat adalah pilihan kita. 

Nah, apa saja sih yang harus kita lakukan agar otak selalu dalam kondisi yang sehat? Yaitu aktif secara fisik adalah mengikuti aktifitas yang dilakukan dengan fisik dengan cara melakukannya bukan hanya dapat membuat tubuh menjadi bugar akan tetapi juga dapat mempertahankan kebugaran otak sekaligus. 

Lantas bagaimana menjaga agar tubuh kita tetap aktif secara fisik? Yaitu melakukan aktifitas yang membuat tubuh kita itu menjadi lebih aktif seperti menaiki tangga, berjalan kaki dan tidak bergantung pada kendaraan dan melakukan aktifitas ringan sekurang-kurangnya 30-45 menit. 

Hal yang paling penting yang tanpa kita sadari adalah gizi seimbang, hari-hari yang memiliki kandungan zat gizi dengan jenis dan jumlah yang sesuai yang menyangkut kebutuhan kita. 

Dengan dibarengi gizi seimbang pada otak akan mengurangi resiko penyakit seperti stroke dan kepikunan, karena pada dasarnya sama halnya seperti tubuh, karena otak itu juga memerlukan gizi seimbang. Dibutuhkan juga komunikasi yang selalu aktif untuk berkomunikasi dengan sesama lingkungan disekitar, sangat dianjurkan agar kita proaktif dengan ikut serta dalam kegiatan sosial baik itu kegiatan keluarga maupun kegiatan masyarakat. Selain kata manusia merupakan makhluk sosial, orang yang melakukan aktifitas sosial itu jauh lebih sehat. Nah jika kita jauh dari kehidupan sosial maka akan mengakibatkan serta akan menimbulkan resiko lebih tinggi terhadap kepikunan.

Stimulasi kognitif, melakukan stimulasi untuk merangsang proses berfikir kegiatan dapat berupa membaca buku, bermain catur secara rutin, berdiskusi dengan teman atau keluarga. Hal ini berguna untuk menstimulasi otak dan diharapkan agar sepanjang hidup kita memiliki kemampuan berfikir lebih menyeluruh baik.

Kesehatan spiritual, aktifitas spiritual seperti beribadah terbukti berhubungan dengan fungsi kognisi yang lebih baik karena dapat memberikan arti, tujuan dan harapan hidup serta dapat mendorong interaksi sosial dan mencegah depresi karena akan memberikan dampak pada perubahan perilaku pola hidup sehat seseorang. 

Maka yang harus diterapkan untuk mendapatkan otak yang sehat yaitu berfikir secara positif dan bersikap, silaturrahmi dengan keluarga dan masyarakat, olahraga secara teratur, tidur yang cukup dan berkualitas, makan dengan gizi seimbang, melakukan kegiatan yang menyenangkan dan membuat pikiran menjadi fresh, memperhatikan berat badan, kolestrol, gula darah, dan tekanan darah, mengkonsultasikan kondisi kesehatan secara berkala pada tenaga kesehatan.

Ayo, bersegeralah dan terapkanlah gaya hidup otak sehat untuk mencegah gangguan kognitif dan kepikunan agar menjadi manusia yang produktif dan untuk membangun masa depan yang cerah, sejahtera dan bahagia. :)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun