Mohon tunggu...
Latifah Asiyatuz
Latifah Asiyatuz Mohon Tunggu... Mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab

pemula yang sedang belajar menjadi profesional.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Muhammadiyah dalam perkembangan pendidikan islam di Indonesia

5 Juli 2025   20:32 Diperbarui: 5 Juli 2025   20:32 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Madrasah Muhammadiyah Kyai Dahlan di Yogyakarta. sumber: pinterest

Muhammadiyah tidak hanya aktif dalam kegiatan keagamaan saja, tetapi sejak ratusan tahun lalu juga telah memberikan kontribusi besar dalam bidang pendidikan di Indonesia. Dengan kata lain, selain menjadi organisasi keagamaan, Muhammadiyah telah lama berperan penting dalam membangun dan mengembangkan sistem pendidikan di tanah air. Peran ini menunjukkan komitmen Muhammadiyah untuk ikut serta membentuk generasi bangsa yang cerdas dan berakhlak, sekaligus memperkuat peranannya dalam kemajuan sosial dan budaya Indonesia.

Muhammadiyah menyediakan akses pendidikan berkualitas, terutama pendidikan Islam, melalui berbagai lembaga pendidikan yang didirikannya di seluruh penjuru negeri. Muhammadiyah tidak hanya berfokus pada pendidikan formal, tetapi juga pada pendidikan non-formal dan informal, serta pendidikan karakter yang berlandaskan nilai-nilai Islam dan ke-Indonesiaan.

Seperti motto Muhammadiyah yang berbunyi "Islam Berkemajuan" yang berarti Muhammadiyah ingin membangun Masyarakat muslim yang maju baik dalam bidang sosial kemanusiaan maupun Pendidikan. Muhammadiyah ingin membangun lingkungan belajar yang tidak hanya memperkuat keimanan dan ketakwaan kepada Allah, tetapi juga mendorong siswa untuk menjadi pribadi yang cerdas, kreatif, dan terampil di berbagai bidang. Melalui pendekatan ini, setiap individu diharapkan tumbuh menjadi manusia yang beriman sekaligus mampu berkontribusi secara nyata dalam perkembangan ilmu pengetahuan, seni, dan teknologi demi kemajuan Masyarakat.

Aksi nyata yang telah dilakukan Muhammadiyah dalam mewujudkan Pendidikan keislaman adalah membangun sekolah, pesantren dan Lembaga pendidikan lainnya yang berbasis ke-muhammadiyahan, yang tentunya juga menyediakan tenaga pengaajr yang kompeten dibidangnya.

Sebagai bukti dari keunggulan sekolah/madrasah tak jarang kita temui generasi emas yang berhasil menorehkan prestasi yang membanggakan bagi Indonesia. Ini merupakan output yang sangat baik yang dihasilkan dari Lembaga Pendidikan Muhammadiyah, lewat sekolah/madrasah yang unggul dan berkemajuan diharapkan pemimpin masa depan Indonesia lahir dari sekolah/madrasah Muhammadiyah. Bahkan saat ini Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia (Mendikdasmen-RI), Prof. Abdul Mu'ti, M.Ed merupakan salah satu aktivis Muhammadiyah

Dalam seminar nasional yang bertajuk "Membedah Sistem Pendidikan Muhammadiyah" yang diselenggarakan oleh Dewan Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Negeri Yogyakarta (DPP IKA UNY), Prof. Abdul Mu'ti menjelaskan bahwa Muhammadiyah sangat memahami bahwa penyelenggaraan pendidikan adalah tanggung jawab utama negara. Oleh karena itu, Muhammadiyah mengambil peran sebagai mitra pendukung dengan menjalankan sistem pendidikan yang mengikuti standar kurikulum yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Dengan kata lain, Muhammadiyah berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah dalam dunia pendidikan. Organisasi ini memastikan bahwa program pendidikannya selaras dengan kebijakan nasional, sekaligus memberikan kontribusi positif dalam menciptakan generasi yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun