Mohon tunggu...
Pendidikan

Mahasiswa UNY Menciptakan "Pantibo" untuk Wanita Selama Menstruasi

10 Agustus 2018   08:02 Diperbarui: 10 Agustus 2018   08:12 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Banyak wanita usia produktif yang mengalami keterbatasan beraktivitas ketika mengalami menstruasi. Hal tersebut terjadi dikarenakan adanya ketakukan terjadi kebocoran ketika menstruasi, yang tentunya membuat wanita mengalami rasa malu dan keterbatasan beraktivitas. Berdasarkan masalah tersebut, empat  mahasiswa UNY berinisiatif mengembangankan celana dalam anti bocor yang dinamai PANTIBO "Panties Anti Bocor".

Empat mahasiswa tersebut adalah mahasiwa Fakultas Ekonomi yiatu Ening Budiari dan Latifah Ramadayanti dari Prodi Akuntansi, Ratna Murni Asih dari Prodi Pendidikan ekonomi dan Dwi Prihatin dari Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran. 

PANTIBO termasuk kedalam salah satu karya yang lolos didanai Dikti dan berlanjut ke Pekan Ilmiah Mahasiwa Nasional (PIMNAS) Ke 31 yang akan diselenggarakan di Yogyakarta.

Celana dalam anti bocor masih jarang ditemui dipasaraan atau bahkan di Indonesia produk ini belum ada. Dengan memanfaatkan peluang tersebut maka dibuatlah produk PANTIBO yang memiliki kualitas yang lebih baik dan tidak panas. 

Penggunaan kain katun sebagai dasar pembuatan produk ini dikarenakan sifat kain katun yang dapat menyerap keringat, dingin dan nyaman dalam penggunaanya. 

Dan penggunaan taslon milky yang paling tipis juga digunakan guna mengantisipasipasi stigma buruk tentang produk ini yang merasa ketebalan celana dalam semakin tebal.

Tidak hanya akan membantu untuk tetap bergerak secara aktif, namun celana dalam ini akan membuat kita merasa nyaman dan percaya diri melakukan segala aktivitas tanpa merasa takut kebocoran terjadi. 

Model Pantibo dilengkapi dengan kain taslon milky yang berfungsi sebagai kain anti bocor yang dipasang dibelakang celana dalam. Penggunaan kain taslon milky yang tipis akan membuat celana dalam ini menjadi lebih tebal dibandingkan celana biasanya. 

Penjahitan dilakukan serapi mungkin sehingga celana dalam akan terlihat seperi biasa namun celana dalam ini memiliki keunggulan lebih. "Pantibo dibandrol dengan harga Rp20.000 per produknya, kita juga membuka beberapa media sosial dan belanja online untuk menjangkau konsumen yang lebih luas" tutur Dwi Prihatin selaku Manajer Pemasaran.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun