lebih luas dari samudera
lebih indah dari angkasa
lebih dari sgalanya (Tompi-Kekagumanku).
Jose menyelesaikan permainan pianonya. Hati ini masih diberati tanda tanya. Lewat beberapa baris kalimat yang mengendap dalam ingatan, dicarinya tulisan karya si pengantar bunga lewat internet.
Benar saja. Gadis itu blogger cilik. Dia menulis banyak cerita. Cerita-cerita sederhana tentang indahnya toleransi.
"Anak Ayah baca apa? Serius banget kayaknya..."
Suara bass manly khas Ayah Calvin memutus keasyikan Jose. Cepat ditutupnya tab. Detik berikutnya, Jose sudah menempel erat di pelukan Ayahnya.
"Ayah, Bunda dimana?"
Pertanyaannya terjawab seketika. Bunda Alea turun dari lantai atas. Satu tangannya memegang kapas sisa pembersih wajah. Diciumnya kedua pipi Jose.
"Ayah...Bunda, Jose pengen punya adik."
Mahligai tersambar petir. Betapa kagetnya Ayah Calvin dan Bunda Alea. Apa pun, apa pun selain adik, mampu mereka usahakan.