Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sidang, Bidadara-bidadari Kompasiana dan Pelajaran Berharga

6 Juli 2019   06:00 Diperbarui: 6 Juli 2019   06:04 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Finally, Young Lady lulus! Wow, thanks God. Young Lady cantik sidang perdana dibandingkan teman-teman seangkatan. Sidang sendirian, baby. Sebuah pengalaman super melelahkan. Lelahnya sampai ke jiwa-raga, mylove. Hingga kini, rasa lelah itu masih ada.


Even lelah dengan proses itu, Young Lady tetap bersyukur. Bersyukur dengan cantik. Sepertiga malam kembali diisi lewat kemesraan super intim dengan Tuhan. Mengadukan syukur campur patah hati yang terserak di sudut jiwa.

Nah lho, kenapa syukurnya berpadu dengan patah hati? Gini loh, Dear. Young Lady bakalan patah hati luar biasa kalau ada individu yang tidak kenal Young Lady luar-dalam, lalu menjudge Young Lady seenak perutnya. Itu kan bikin broken heart ya.

Yah, forget it. Young Lady mau cerita hal lain. Sidang skripsi super meletihkan itu dihadapi Young Lady sendirian. Maksudnya, tak ada teman sepantaran yang datang menyemangati. 

Empat jam Young Lady berkutat dengan rangkaian tanya dari ketiga penguji, mulai dari masuk hingga keluar ruang sidang...#cieee Young Lady tetap sendiri. Tubuh ini penat. Hati dan otak remuk rasanya. Untuk sementara, Young Lady cantik ingin jauh-jauh dululah dari akademik.

Tapi...Tuhan itu sungguh adil ya. Walaupun minus support dari teman seangkatan, Young Lady dapat perhatian dari bidadara-bidadari Kompasiana. Nah, apaan lagi ini? Kayaknya Young Lady masih susah move on dari tulisannya Kak Syahrul Chelsky. Pengen bahas bidadara-bidadari Kompasiana mulu.

Firstly, tentu saja "Calvin Wan". Malaikat tampan bermata sipit itu menemani hari demi hari. Mengetahui perkembangan dari awal sampai akhir. Even Young Lady tahu kalau dia juga lagi dalam masa recovery. That's not easy, mylove. Bulan kemarin benar-benar melelahkan buat Young Lady cantik bermata biru dan malaikat tampan bermata sipit. Hati ini teduh rasanya saat mendengarkan suaranya yang lembut.

Bidadara Kompasiana yang masuk urutan no. 1 ini tak hentinya menenangkan Young Lady. Kehadirannya adalah hadiah terindah. Walau Young Lady masih sering mengkhawatirkannya. Sayangnya, si bidadara Kompasiana yang daddyable dan suamiable ini tidak suka dikhawatirkan. Semoga kesehatan menyertaimu selamanya.

Selain itu, ada juga beberapa bidadara Kompasiana yang tahu soal agenda akademik super melelahkan. Kelima bidadara yang cukup dipercaya untuk tahu adalah Pak Tian, Mas Susy Haryawan, Opa Effendi, Romo Bobby, dan si secret admirer manusia bandara Pak Jose. Si bidadara Kompasiana yang terakhir disebut namanya itu pun dua kali memberi selamat pasca sidang. Yeeeeeay.

Eits, jangan lupa bidadari-bidadarinya. Tiga bidadari ini luput dari penyebutan di artikel review bidadari Kompasiana. Bidadari Kompasiana yang pertama, Bunda Dinda, masih sempat-sempatnya memberi dukungan di sela kesibukannya menyiapkan event PPN XI di Kudus. Bidadari kedua dan ketiga, Mbak Leya, dan Ka Syifa, memberi kejutan dengan cantik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun