Siapa yang pernah kena scam? Atau setidaknya, kenalan sama scammer? Young Lady pernah. Untuk pertama kalinya, semoga yang terakhir kali juga.
Jadi, ceritanya Young Lady cantik berteman dengan akun palsu bernama Dwayne Williams Burleigh. Si Dwayne ini mengaku duda British keturunan Swiss umur 53 tahun. Bahasa Indonesianya jelek, ngakunya pakai Google Translate.Â
Cerita yang dituturkan Dwayne membuat Young Lady iba padanya. Bagaimana tidak, Dwayne bercerita tentang kehidupannya sebagai bankir. Ia mengaku dirinya duda satu anak. Istrinya meninggal karena kanker pada tahun 2010.
Awalnya, Young Lady memaklumi. Tata bahasanya berantakan karena dia memakai translator di Google. Tapi anehnya, saat Young Lady berkomunikasi padanya dalam Bahasa Inggris, Dwayne tidak pernah membalas dalam bahasa yang sama. Dia tetap memakai bahasa Indonesia dengan gramar acak-acakan. Padahal Young Lady tidak keberatan bila harus memakai English. Sama sekali tidak.
Actually, Young Lady cantik agak jijik ketika Dwayne memanggil mesra seperti 'Sayang', 'Cinta', dan 'Honey'. Hellooooooo, who are you? Kau bukan pemilik hatiku...seperti lagunya Calvin Jeremy. Baru kenal kok udah panggil mesra. Bukan siapa-siapa lagi. Young Lady cantik juga pikir-pikir kali kalau mau bilang sayang atau panggil mesra orang. Harus kenal lama dulu. Paling nggak, harus teruji gitu....
Tapi, Young Lady mencoba positive thinking. Ah, mungkin ini karena Dwayne kesepian. Mungkin karena dia benar-benar butuh teman or sahabat. No problemlah.
Young Lady open ke dia. Pikir Young Lady, ini pasti fans biasa atau pembaca tulisan Young Lady. Sering Young Lady contact dengan orang-orang tak dikenal yang ternyata pembaca tulisan Young Lady.
To be honest, Young Lady sangat kasihan padanya. Dalam pikiran Young Lady, dia pastilah duda kesepian dan super sibuk. Bahkan Young Lady mendoakannya dengan tulus. Sampai akhirnya...
Dwayne mengabarkan kalau dia akan mengirim paket pada Young Lady cantik. Entah real, entah fiktif. Ia melampirkan foto paket lengkap dengan bukti transaksi agen ekspedisi. Dimintanya Young Lady menunggu paket itu di rumah.
Esoknya, Dwayne mengatakan bila paketnya tertahan di airport. Paket itu harus ditebus dengan biaya bea masuk. Dia meminta Young Lady membayarnya. Jelas Young Lady tak mau. Perkataannya inkonsisten. Hari sebelumnya, Dwayne mengaku bila seluruh biaya pengiriman sudah dia lunasi. Dwayne inkonsisten, seperti juga Prabowo Subianto yang inkonsisten pada debat Capres pertama.
Lebih tidak logis lagi, Dwayne mengaku ia mengirimkan paket berisi uang sebesar 1,5 juta Dollar AS. Setahu Young Lady, batas maksimal mata uang asing yang boleh dibawa ke Indonesia hanya sebesar USD10.000. Maaf kalau Young Lady keliru. Tolong betulkan ya.