Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[Melodi Silvi] Kata-kata Penebar Firasat

27 Maret 2018   06:58 Diperbarui: 27 Maret 2018   07:52 800
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sungguh hanyalah dirimu yang aku cintai

Dan sungguh ku kan di sisimu hingga ku mati

Meski waktu akan mampu

Memanggil seluruh ragaku

Kuingin kau tahu

Ku selalu milikmu

Yang mencintaimu

Sepanjang hidupku (Tercipta Untukku-ost ending Ayat-Ayat Cinta bagian pertama).

**     

Mengabaikan protes ketiga sahabatnya, Calvin nekat membawa mobilnya. Pagi ini ia keluar dari rumah sakit. Lepas dari bangunan putih itu, ia kemudikan Nissan X-Trailnya.

Langit mendung menyapa. Awan hitam berkejaran. Angin dingin berhembus tajam. Para pengguna jalan ketakutan. Berlomba-lomba tiba secepatnya di tempat tujuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun