Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Psikolove, Akhirnya Ku Menemukanmu (7)

6 Desember 2017   05:52 Diperbarui: 6 Desember 2017   06:18 1298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Ada sayang yang abadi

Walau kau masih memikirkannya

Aku masih berharap kau milikku (Isyana Sarasvati-Masih Berharap).

**      

"Kamu menulis apa?" tanya Silvi lembut.

"Ulasan tentang blockchain." jawab Calvin.

Silvi tersenyum kecil. Lekat memperhatikan gerakan tangan Calvin mengetikkan kata demi kata di laptopnya. Menulis dalam keadaan sakit tidaklah mudah.

Hari yang tidak begitu sibuk untuk Silvi. Praktis dia bisa menemani Calvin. Hanya mereka berdua, tanpa Clara. Tanpa Adica. Hanya Calvin dan Silvi.

Menatap wajah Calvin berlama-lama, mematrinya di dalam hati. Melihat senyumnya, tatapan matanya, gerakan tangannya, gesturenya. Mendengarkan suara bassnya yang lembut menenangkan. Semua itu sudah lebih dari cukup untuk Silvi.

Banyak pertanyaan berkejaran di benak Silvi. Tentang single parent adoption, kesehatan Calvin, tulisan-tulisannya, dan masih banyak lagi. Ia tahan hingga pria tampan itu selesai menulis. Lama mengenal Calvin membuat Silvi tahu, pria berdarah keturunan perebut hatinya itu tak ingin diganggu jika sedang menulis.

"Calvin, boleh aku tanya sesuatu?" Silvi memulai, tepat ketika Calvin memposting artikelnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun