Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Jadi Pribadi 'Lovable', Mengapa Tidak?

25 Maret 2017   14:07 Diperbarui: 28 Maret 2017   04:00 1252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Jadi pribadi lovable memang tidak mudah. Terlebih bagi mereka yang kekurangan perhatian dan kasih sayang. Namun bukan berarti tidak bisa dicoba. Mau coba jadi pribadi yang lovable? Ini caranya.

1. Perhatikan penampilan

Dimulai dari hal yang paling dasar. Banyak orang yang menganggap penampilan tidak penting. Jangan salah. Penampilan adalah hal pertama yang dilihat orang lain dari kita. Bayangkan bila kita berpakaian lusuh. Atasan dan bawahan tidak matching, tidak fashionable, dan ketinggalan mode. Wajah yang terlihat kusam, tanpa ekspresi,  senyum.   Rambut berantakan, malas pakai parfum, make up, pomade, dan sejenisnya. Pokoknya penampilan acak-acakan dan kurang kece. Bagaimana orang akan tertarik dan menyebut kita lovable?

Nah, untuk menyikapi hal ini, mulailah perhatikan penampilan. Pastikan penampilan kita rapi, segar, dan wangi. Tak sampai di situ saja. Berikan senyuman tulus untuk orang lain. Senyum akan memberikan kesan ramah dan hangat.

2. Pandai membawa diri

Lihat situasi di sekeliling kita. Tampilkan pembawaan yang rileks, tidak kaku, dan menyenangkan. Saat kita di depan guru/dosen, pimpinan, keluarga, kekasih, dan teman-teman, kita tidak akan merasa canggung jika pandai membawa diri.

3. Cerdas dan berwawasan luas

“Kamu tahu nggak sih, film yang baru keluar bulan ini?”

“Siapa sih pemeran Legolas di The Lord of The Rings?”

“Kamu tahu nggak, sekolah model apa yang bagus di kota ini?”

“Hei, kamu bisa bantu aku ngerjain makalah nggak?”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun