Mohon tunggu...
Latifah Ayu Kusuma
Latifah Ayu Kusuma Mohon Tunggu... Lainnya - Copywriter

Local Traveller

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Mengintip Pemugaran Candi Kedulan Sebelum Menjadi Kawasan Wisata Modern

27 Agustus 2019   10:05 Diperbarui: 27 Agustus 2019   10:17 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akhir pekan merupakan waktu yang pas untuk menikmati liburan bersama orang terdekat. Tak perlu beranjak jauh dari kota, Candi Kedulan menjadi alternatif kala berada di Jogja. Letaknya di dusun Kedulan, Tirtomartani, Kalasan, Sleman. Bila dijangkau dari pusat kota, kita hanya membutuhkan waktu sekira 35 menit.

Nama Kedulan memang diambil dari dusun ditemukannya puing-puing batu candi. Candi bercorak Hindu ini pertama kali ditemukan oleh seorang penambang pasir pada tahun 1993. Karena temuan tak lagi tersusun rapi, Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCP) Yogyakarta melakukan pemugaran. Uniknya, BPCB juga akan mempercantik area sekeliling candi.

Proses pemugaran (Dokpri)
Proses pemugaran (Dokpri)
Proses pemugaran besar-besaran ini tentu membutuhkan waktu cukup panjang. Rencananya pembangunan selesai total pada tahun 2021. Saat ini tengah dilakukan pembangunan area utama candi. Meski demikian, kita dapat berkunjung untuk mengambil gambar maupun menikmati udara pedesaan.

Saat ini belum diberlakukan tiket masuk untuk pengunjung. Namun fasilitas penunjang terbilang sangat baik. Sebuah pendopo berisi informasi pemugaran bisa digunakan juga sebagai sarana event. Pendopo di luar area candi ini memiliki kapasitas sekira 120 orang. Toilet dan area parkir pun tersedia dengan baik. Bahkan bus wisata dapat masuk tanpa kendala jalan sempit.

Pemandangan dari atas (Dokpri)
Pemandangan dari atas (Dokpri)

Pemandangan Landscape yang Indah
Candi Kedulan berada pada struktur tanah berlapis dari timbunan lahar Gunung Merapi. Hal itu menyebabkan candi utama sedikit menjorok ke bawah. Kita harus bergerak turun melewati anak tangga alami untuk mencapai candi utama. 

Sementara pemandangan lebih indah dilihat dari atas candi. Kumpulan awan dan hiasan pepohonan cocok diabaikan dalam bingkai foto.

Candi Kedulan terdiri atas lingga dan yoni seperti candi pada umumnya. Spesialnya, Candi Kedulan memiliki relief naga unik. Pun relief para Dewa dan cerita tentang makanan bersejarah.

Foto pemugaran (Doc: BPCB Yogyakarta)
Foto pemugaran (Doc: BPCB Yogyakarta)
Foto pemugaran (Doc: BPCB Yogyakarta)
Foto pemugaran (Doc: BPCB Yogyakarta)

Asyiknya Melihat Proses Pemugaran Candi

Kapan lagi kita bisa melihat pemugaran candi? Nah ini saat yang tepat untuk menikmati proses langka tersebut. Gunungan pasir, alat berat, dan beberapa material nampak memenuhi area candi. Siapkan masker atau penutup hidung lantaran debu-debu berserakan sesuka hati. Pun gunakan alas kaki yang nyaman agar karena batu-batu siap menghadang langkah pengunjung.

Pengembangan Candi (Doc: BPCB Yogyakarta)
Pengembangan Candi (Doc: BPCB Yogyakarta)
Tata Lingkungan Candi Dibuat Modern?
BPCB Yogyakarta akan membuat kawasan Candi Kedulan terlihat menarik sesuai perkembangan zaman. Arsitektur modern yang indah sudah dipersiapkan secara matang. Bahkan lingkungan sekitar candi juga dikembangkan agar wisatawan semakin nyaman.

Rencana Kegiatan Pemugaran (Doc: BPCB Yogyakarta)
Rencana Kegiatan Pemugaran (Doc: BPCB Yogyakarta)

Taman dan Bumi Perkemahan

Nantinya, BPCB akan menambahkan taman mengelilingi candi. Dengan adanya taman ini diharapkan agar wisata candi tak hanya melulu soal sejarah, melainkan juga wisata alam. Pun kawasan konservasi mini siap menjadi bagian dari wisata Candi Kedulan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun