Mohon tunggu...
Latifa Fitriani
Latifa Fitriani Mohon Tunggu... -

Belajar dan tawakal

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Buah ini Mengajarkan ke Surga

6 Juni 2018   13:55 Diperbarui: 6 Juni 2018   14:09 916
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: bonnieplants.com

Apa yang terlintas pada fikiran Anda saat mengonsumsi buah semangka? Rasa manis, warna merah menggoda, nilai gizi, atau kesegarannya? Pesatnya tekhnologi membuat buah ini telah diolah menjadi beraneka produk. Seperti jus, es krim, minuman serbuk, kue, makanan ringan dsb. Buah ini seringkali dianggap sebagai makanan biasa sekadar pemuas hasrat tanpa makna. Lantas apa benar buah ini bisa mengajarkan ke surga?

Tumbuhan semangka merupakan jenis tanaman merambat yang berasal dari Afrika. Kini buah ini populer di seluruh negara. Proses pertumbuhannya diawali dengan menanam bibit. Dengan perawatan dan pemeliharaan yang intensif tumbuhan ini akan berkembang hingga muncul akar, daun, batang, dan bunga. Penyerbukannya dilakukan oleh serangga seperti lebah atau kupu-kupu. Tanda buah siap dipanen yaitu tumbuhan yang merunduk karena batang  mengecil dan buah yang semakin berat.

Saat panen buah semangka menjadi primadona. Diburu oleh manusia dengan beragam keperluan. Prosesnya tergolong mudah sebab tinggal memetik di permukaan tanah. Namun saat hendak dikonsumsi atau dijual buah ini harus diperlakukan dengan baik. Bila tidak, isinya akan rusak dimana dapat mempengaruhi mutu buah dan harga jual. Oleh karenanya buah ini senantiasa ditempatkan dan dibawa dengan kelembutan serta ekstra hati-hati.  

Buah semangka terkenal "lezat dan kaya nutrisi". Tidak hanya buahnya yang bermanfaat, daunnya dapat dibuat sayur, bijinya dibuat teh, bahkan nektarnya juga menjadi makanan serangga. Ketika panen prosesnya mudah sebab kondisi tumbuhan merunduk. Pasca panen pengangkutan buah ini diperlakukan istimewa. Hal ini senada dengan manusia yang memiliki kelebihan masing-masing. Kelebihannya tidak disimpan untuk diri sendiri melainkan tetap segan berbagi dengan sesama. Alhasil tiba masa kebangkitan ia memanen segala amal kebajikannya hidup mulia dengan perlakuan istimewa oleh sang pencipta.    

"(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka." (QS. Ali-Imron 191). Firman Allah tersebut mengisyaratkan agar manusia senantiasa merenungkan ciptaannya. Termasuk buah semangka yang mengajarkan hikmah luar biasa pentingnya rendah hati. Berlaku rendah hati mengantarkan seseorang menuju surga kelak di akherat. Bahkan di dunia pun surga telah diraihnya dengan buah ketentraman dalam jiwa. Subhanallah! (lfa)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun