Tempatkan kata kunci utama pada bagian penting seperti judul, paragraf pertama, heading dan URL gunakan variasi kata kunci (LSI keywords) untuk memperkuat konteks konten.
5. Buat URL yang SEO-Friendly
URL yang pendek dan mengandung kata kunci akan lebih mudah diindeks oleh mesin pencari, hindari penggunaan angka acak atau karakter yang tidak bermakna.
6. Gunakan Internal Linking
Tautkan halaman satu ke halaman lain dalam website ini membantu pengunjung menjelajahi lebih banyak konten dan memperkuat struktur situs di mata mesin pencari.
7. Tambahkan Gambar dan Optimasi ALT Text
Gambar menambah nilai visual dan membantu menjelaskan konten pastikan setiap gambar memiliki alt text yang relevan agar bisa muncul di pencarian gambar google dan meningkatkan aksesibilitas.
8. Tingkatkan Kecepatan Website
Kecepatan halaman memengaruhi pengalaman pengguna dan peringkat SEO. Gunakan tools seperti google pageSpeed insights untuk menguji performa dan lakukan optimasi seperti kompresi gambar, caching dan pemilihan hosting yang cepat.
9. Pastikan Website Responsif (Mobile-Friendly)
Mayoritas pengguna internet mengakses website lewat perangkat mobile pastikan desain website responsif agar nyaman digunakan di semua ukuran layar.
Monitoring dan Evaluasi Strategi
Setelah strategi on-page SEO diterapkan, jangan lupa untuk memantau hasilnya, gunakan tools seperti:
Google Search Console: untuk melihat performa pencarian
Google Analytics: untuk memantau perilaku pengguna
Ahrefs / SEMrush: untuk analisis SEO lanjutan
Dari data tersebut bisa melakukan penyesuaian dan perbaikan konten secara berkala.