Mohon tunggu...
LATHIFIA AZIZAH
LATHIFIA AZIZAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan

hi, semoga membantu!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hubungan Komponen-komponen Materi Pembelajaran di TK ABA Pandeyan 2

15 November 2023   10:11 Diperbarui: 15 November 2023   10:16 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hubungan Komponen - Komponen Materi Pembelajaran di TK ABA PANDEYAN 2

Lathifia Azizah Jamik1, Dinda Sahara2 , Dilla Alifah Putri3, Anggun Monica4, Risa Thalia5 

PG-PAUD Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

2200002013@webmail.uad.ac.id 1, 2339099088@webmail.uad.ac.id 2, 2215002020@webmail.uad.ac.id 3, 2200002012@webmail.uad.ac.id 4, 2200002015@webmail.uad.ac.id 5

Abstrak : Rencana belajar adalah peran penting dalam sebuah pembelajaran, rencana pembelajaran yang dibuat oleh guru dengan tujuan agar dicapai oleh anak. Rencana pembelajaran memiliki beberapa komponen yang sesuai dengan materi yang akan disampaikan, dengan meliputi berbagai macam proses pembelajaran, materi, metode, komponen, dan sampai dimana terjadinya proses dan hasil dari pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana hubungan Komponen - komponen materi pembelajaran di TK ABA PANDEYAN 2. Guru akan mengulang pembelajaran yang sama jika rencana pembelajaran tidak berhasil, namun jika guru melakukan metode yang tidak sesuai atau anak tidak bisa melakukan maka harus diganti dengan yang lain. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat hubungan setiap komponen yang ada di TK ABA PENDEYAN 2 adalah tingkat tinggi, dimana guru harus memiliki perencanaan pembelajaran sesuai dengan komponen - komponen yang ada.

Kata Kunci: Perencanaan Pembelajaran 1; Hubungan Komponen - Komponen 2; Proses Hasil Pembelajaran 3

Abstract : A learning plan is an important role in a learning, a learning plan that is made by the teacher with the aim of being achieved by the child. A learning plan has several components that match the material to be delivered, covering a wide range of learning processes, materials, methods, components, and up to where the process and results of learning occur. The objective of this study is to find out to what extent the component - component of the learning material in ABA PANDEYAN secondary school is related, where the teacher must repeat the same learning if the learning plan does not work, but if the teacher does an inappropriate method or the child cannot do it then it must be replaced with another. The research method used is qualitative. The results of the research showed that the relationship level of each component in the secondary school is high, where the teacher must have a learning plan according to the existing component.
     
Keywords: Learning Planning 1; Component-Component Relationship 2; Learning Outcomes Process 3.

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Konsep pembelajaran akan terus menerus mengalami perubahan dan perkembangan sesuai dengan perkembangan IPTEK. Kegiatan pembelajaran yang disampaikan oleh guru haruslah sesuai dengan rencana pembelajaran yang terdiri dari komponen - komponen yang harus sesuai dengan konsep pembelajaran. Pembelajaran merupakan suatu sistem yang terhubung satu sama lain, pembelajaran memiliki komponen yang berhubungan satu sama lain meliputi; kurikulum, guru, anak usia dini, materi, metode, media dan evaluasi. Oleh karna itu pelaksanaan sangat tergantung pada perencanaan pembelajaran sebagai operasional dari kurikulum.
Membahas mengenai pengertian pembelajaran pastinya adanya komponen yang harus diketahui, proses pembelajaran pasti memiliki piramida pembelajaran yang harus dipenuhi meliputi; pendidikan-standar-sistem pembelajaran- strategi pembelajaran. Saat terjadinya proses pembelajaran maka akan berfikir tentang bagaimana komponen - komponen pembelajaran baik dalam pendekatan, strategi apa yang dilakukan, hingga rencana pembelajaran. Berikut pertanyaan yang dapat menjawab tentang hubungan komponen - komponen materi pembelajaran di TK ABA PENDEYAN 2.
B. Rumusan masalah
1. Pendekatan apa yang digunakan dalam sekolah ini untuk melakukam pembelajaran?
2. Bagaimana strategi dan juga metode yang sekolah dan guru lakukam dalam mencapai pembelajaran?
3. Dalam perencanaan pembelajaran di sekolah ini dibuat oleh siapa dan sekolah kapan? 4. Kenapa memilih hal tersebut untuk menjadi perencanaan pembelajaran di sekolah ini?
5. Apa saja yang dilakukan guru untuk merealisasikan perencanaan perencanaan tersebut? dan apa evaluasi yang guru lakukan dari perencanaan yang belum terealisasikan?

METODE
Metode yang digunakan dalam penelitian kualitatif yang didasarkan pada studi lapangan. Pengumpulan data berupa penelitian yang dilakukan di lapangan atau lokasi penelitian. Dalam hal ini peneliti mengambil penelitian di TK ABA Pandeyan 2. Sumber informasi berupa hasil observasi dan wawancara langsung kepada pengajar di TK ABA PANDEYAN 2 tersebut. Informasi penting dan berkualitas tinggi digali melalui interview, lalu di gabungkan untuk memperkuat hasil.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Kegiatan pembelajaran di sekolah dapat dikatakan sebagai proses pembelajaran karena terjadinya hubungan dari komponen - komponen pembelajaran. Hubungan - hubungan antara komponen satu dengan yang lainnya saling melengkapi untuk mencapai tujuan dalam pembelajaran. Hubungan komponen- komponen ini memiliki urutan penting untuk bisa sampai ke tujuan. Guru sebagai komponen utama harus memilih pendekatan strategi, metode, teknik dan taktik yang tepat agar terjadi proses pembelajaran sesuai dengan tujuannya.
Pendekatan sebagai awalan ide dengan menjadikan sudut pandang ke dalam proses pembelajaran yang kemudian akan dikuatkan dengan tahap - tahap lanjutannya (Sanjaya, 2008: 127). Penguatan pendekatan dengan adanya strategi menurut Dick & Darey (1990) yang merupakan bahan ajar instruksional dan prosedur berisi kumpulan dari metode pembelajaran yang akan digunakan bersama dengan teknik guru dalam merealisasikannya menjadi taktik guru ke dalam proses pembelajaran. Sesuai dengan urutannya yang saling berhubungan antara pendekatan, strategi, metode, teknik dan taktik ini akan membantu standar proses pembelajaran yang menjadikan sistem pembelajaran sebagai kombinasi komponen - komponen dan prosedur yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan dalam pembelajaran.
Penelitian kualitatif yang dilakukan di TK ABA PANDEYAN 2 dengan melakukan observasi secara langsung ke lokasi dan dikuatkan dengan wawancara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun