Mengenali MBTI
Kepribadian adalah suatu hal yang menggambarkan ciri atau keunikan seseorang sebagai pola tingkah laku dalam menghadapi situasi. Setiap manusia memiliki tipe kepribadian yang berbeda-beda. Kini, kepribadian seseorang ramai dikaitkan dengan tes MBTI (Myers Briggs Type Indicator) yang berguna sebagai tes pengukur kepribadian seseorang. Tes ini dapat dilakukan sendiri dengan menjawab beberapa pertanyaan yang diberikan, setelah itu akan keluar hasil yang menginformasikan kepribadian sesuai dengan jawaban dari pertanyaan yang diberikan. Ada banyak situs tes MBTI yang dapat ditemukan dan diakses secara bebas untuk melakukan tes tersebut. Hal itu yang menjadikan munculnya tren MBTI di berbagai kalangan, khususnya anak muda.
Awal Mula MBTI
Pada awalnya, tes MBTI pertama kali dikembangkan oleh Katharine Cook Briggs dan Isabel Briggs Myers pada tahun 1940-an sebagai tes yang digunakan dalam seleksi pekerjaan. Kepopuleran MBTI sebagai tes kepribadian saat ini seringkali melenceng dari fungsi dan tujuan utamanya, dari awalnya hanya sebagai penilaian psikologis hingga sekarang menjadi fenomena culture pop. Bahkan, kita sering melihat orang membanggakan kepribadian mereka secara langsung ataupun melalui media sosial. Sebenarnya fungsi MBTI dapat digunakan untuk pengembangan diri sebagai alat penilaian, namun karena tidak banyak orang yang mengetahuinya, sehingga MBTI dapat disalahgunakan untuk menilai secara subyektif karakter seseorang, atau bahkan menyebabkan seseorang merasa rendah diri karena tidak menarik, seperti yang mereka pikirkan tentang kepribadian.
Berbagai macam tipe MBTI
Tidak hanya sekedar introvert dan ekstrovert saja, ternyata terdapat banyak macam tipe kepribadian yang dapat diungkapkan dengan tes MBTI yang tipe tersebut tercipta berdasarkan beberapa aspek kepribadian yang saling berlawanan, diantaranya:
Introvert (I) atau Ekstrovert (E) yaitu sifat dasar seseorang dalam memusatkan perhatiannya.
Sensing (S) atau Intuition (N) yaitu sifat dasar seseorang untuk memahami sebuah informasi.
Thinking (T) atau Feeling (F) berupa sifat dasar seseorang untuk menarik kesimpulan dan mengambil keputusan.
Judging (J) atau Perceiving (P) yaitu sifat dasar tentang pola hidup seseorang. Â Â