SURULANGUN, INFO PAS --- Lapas Kelas III Sarolangun Rawas terus mengembangkan program pembinaan kemandirian melalui kegiatan keterampilan. Salah satu inovasi yang dihadirkan adalah barbershop khusus bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Uniknya, barbershop ini dikelola langsung oleh WBP yang sebelumnya berprofesi sebagai tukang cukur profesional. Mereka dipercaya menjadi pengelola sekaligus pelayan jasa cukur rambut bagi sesama WBP. Konsep "dari WBP untuk WBP" ini diharapkan dapat memperkuat solidaritas, rasa percaya diri, serta memberikan manfaat nyata bagi kehidupan sehari-hari di dalam lapas.
"Barbershop ini bukan hanya sekadar layanan cukur rambut, tetapi juga bentuk nyata pemanfaatan potensi yang sudah dimiliki WBP. Mereka bisa tetap produktif, berkontribusi, dan menularkan pengalaman positif kepada sesama warga binaan," ujar Kalapas Kelas III Sarolangun Rawas, Ahmad Fausan, dalam keterangannya.
Barbershop beroperasi secara rutin di ruang kegiatan kerja Lapas. Para WBP yang bertugas menguasai berbagai keterampilan, mulai dari teknik memotong rambut, merapikan jambang, penggunaan alat cukur, hingga menjaga kebersihan dan etika pelayanan.
Program ini mendapat sambutan positif dari para WBP. Selain memenuhi kebutuhan internal, barbershop juga menjadi sarana menyalurkan keterampilan dan membuka peluang usaha yang bisa dikembangkan setelah bebas nanti.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI