Warga Binaan jadi Santri: Lapas Surulangun Rawas Jalankan Program Kerohanian

Surulangun - Bekali WBP dengan ilmu agama, program kerohanina Lapas Kelas III Surulangun Rawas Kanwil Ditjen Pemasayrakatan Sumatera Selatan berjalan dengan rutin. Gandeng Pondok Pesantren Tazakka, pada Sabtu (18/01/25) WBP Lapas Surulangun Rawas ikuti kegiatan keagamaan di Mushola at-Taubah.

Program kerohaninan yang rutin diikuti WBP mencakup kajian hadist, kajian Qur'an, dan kultum. Selain WBP yang berada di kamar santri, program kerohanian terbuka bagi semua warga binaan yang berminat memperdalam ilmu agama.

MOU Lapas Surulangun dan Ponpes Tazakka diawali dari permintaan Murman, Kasubsi Pembinaan Lapas Surulangun Rawas, untuk mengirim tenaga pengajar guna mengisi kegiatan kerohanian tersebut. "Inikan program berdampak positif, tujuannya agar para WBP mendapat pemahaman agama, memperdalam ajaran Islam, serta menjadi pembinaan mental dan spiritual." Ujar Murman.

Pengajar Ponpes Tazakka menyampaikan kultum kepada WBP (sumber: www.lapassurulangun.kemenkumham.go.id) 

A. Fausan selaku Kalapas Surulangun Rawas berharap melalui program kerohanian mampu membentuk karakter WBP berkepribadian islami agar dapat menjadi individu yang lebih baik dan siap berintegrasi kembali ke masyarakat.

sumber: Humas Lapas Surulangun Rawas