Mohon tunggu...
Cerpen

Dia Cinta Terhebatku

3 Januari 2019   07:53 Diperbarui: 3 Januari 2019   08:59 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Perasaan gelisah yang kualami lima bulan terakhir ini, terkadang aku bertanya kapankah semua ini akan berakhir.Ada kebohongan yang tertutupi diantara dua pria.Yang satu telah mencintainya sedangkan yang lain setitikpun rasa cinta itu tak ada.Ya dia yang aku cintai sepenuh hatiku telah aku bohongi selama lima bulan yaitu Dimas.Aku sangat mencintainya, begitupun dengan dimas.Bahkan apa yg dimas inginkan pasti akan aku lakukan.sekian lama aku dan dimas memadu kasih sejak kami duduk dikelas 1 smk.Tapi satu yang aku tau bahwa keadaan ini tak bisa aku hindari.Saat ini aku duduk dikelas 3 smk.kebetulan aku dan Dimas satu ruangan sehingga rasa rindu slalu terobati.Namaku sinta, usiaku saat ini 18 tahunLala itulah sebutan manis teman"untukkku.

Hari ini aku telat balik kerumah berhubung setelah pulang sekolah tadi Dimas ngajakin aku ketaman tempat kesenangan kami berdua.Dengan pelan aku mengendap masuk membuka pintu rumah yang kebetulan belum dikunci.Perasaanku mulai gelisah melihat dia yang sedang duduk disofa ruang tamu sambil menatapku tajam.Dia satria,pria yang tampan.

Ya  dia adalah suamiku.Aku dan dia menikah lima bulan yg lalu.usianya jelas jauh berbeda denganku,saat ini usianya 27 tahun.Walaupun dia itu suamiku, aku tak ada rasa buatnya.Semua berlangsung karena unsur keterpaksaan, dimana ayahku dililit
hutang oleh keluarga satria,sehingga aku dipaksa menikah dengan orang yg sama sekali tidak aku cintai.selain itu juga saat
 pertama kali satria melihatku, dia sudah jatuh hati terhadapku.Hubungan ini aku tutupi serapat mungkin sehingga teman sekolah tak ada yang mengetahui hal ini.
Adek darimana aja,kok lama banget pulangnya??tanya suamiku menyerngitkan keningnya.Aku menjawab suamiku dengan kasar,mengatakan bahwa tugas sekolahku sangat bnyak.Aku selalu  kasar dan bersikap dingin kepada suamiku

Yaudah adek mandi dulu gih."sarannya
Tanpa kamu beri saranpun itu akan aq lakukan "balasku membisukannya.

Satria selalu sabar menghadapiku tapi aku sangat membencinya karena dialah yg akan menjadi jurang pemisah antara aku dan  dimas.
Walaupun dalam kesadaran yang tinggi, memang aku cewe tak tau diri.semuanya sudah diberikan satria kepadaku tetapi aku
 selalu mengabaikannya.

***
Siang hari tiba dirumah,aku duduk santai ditaman samping rumah sambil
menggenggam ponselku.Saat itu aku chat sama dimas kekasih yang aku puja.Dari
kejauhan, satria jelas memperhatikanku.selang beberapa menit
 satria perlahan menghampiriku dan
mencoba mengambil ponsel milikku.Aku segera menjauhkannya, tpi syukurlh dia tak membahas hal itu.dengan segera ia duduk disampingku sembari mengelus kepalaku dengan lembut.Makan siang bareng yuk dek".ucapnya pelan tepat ditelingaku.Emm
 aku mengangguk menyetujui ajakan satria.Siang itu kami makan bersama.Tampak jelas dimataku wajah satria
 yg memancarkan rasa bahagianya.

Sambil memandangku ,suamiku menyodorkan makanannya untuk menyuapiku.Aku segera menerima suapan darinya.Satria memang romantis ucapku dalam hati.Selama kami menikah,selama itu pula kami berdua tak pernah makan bersama seperti yang kmi lakukan saat ini.Bahkan kamipun tak pernah satu ranjang.
***
Satria tak pernah mengizinkanku tidur sampai larut malam.itu semua dia tunjukkan karena dia tak mau kalau aku sakit.Pernah sekali tepat pukul 23 Wib aku terlalu sibuk chat dengan Dimas sampai" aku lupa untuk tidur.saat itu juga suamiku belum tidur.
Adek udah bisa tidur ,ini udah larut malam ucap satria.saking aku bencinya, aku melempar gelas kelantai hampir mengenai kakinya sontak satria kaget lalu aku meninggalkannya.

Ntah apa yang aku pikirkan saat itu,sampai  dikamar aku nangis sejadinya.Dalam hati kecilku, aku menyesal berbuat demikian
aku selalu mencoba menguasai amarahku tapi tak prnh dapat aku kendalikan.

Pagi ini aku telat bangun.Padahal sekarang ada ulangan disekolah, terpaksa satria yang akan mengantar aku kesekolah.Pagi itu juga aku membentak satria.aku sangat marah padanya karena biasanya dia yang banguni aku tetapi hari ini dia lupa untuk itu.
Bang kenapa sih gak banguni aku??? aku sekarang dah telat ni sekolahnya tegasku
 membentaknya saat suamiku membereskan berkas" kantor miliknya.Iya maaf dek.abang juga ini udah telat kok balasnya sembari membujukku sambil memandang jam tangannya. Itumah derita lu.Ucapku keras tanpa ada rasa  ragu".

Tiba disekolah tepat didalam mobil.suamiku menyodorkan tangannya kearahku agar aku memberi salam kepadanya tapi aku menolaknya dan segera keluar daricmobil.Aku memang bukan istri yang baik, aku sangat tau akan hal itu.Aku tau suamiku sangat membutuhkan perhatian lebih dariku.Memberskan pakaian kerjanya setiap pagi maupun malam sepulang kerja,memberinya salam,menyambutnya pulang, memasak untuknya, menghabiskan waktu bersamanya bahkan aku tak pernah melakukan itu.Malam tlah tiba,amarahku juga blum juga mereda.Kulihat suamiku yang sedang sibuk menyelesaikan tugas kantornya.Segera kuhampiri dia lalu aku tak dapat menahan amarahku dengan cepat  memukul meja kerjanya sambil menatapnya tajam penuh kebencian.

Ehhh adk kenapa tanya suamiku lembut.
Karena abang aku telat sekolah.Karena abg juga aku gak diizinin ikut ulangan bentak ku keras kepadanya.Plakkkk... Tangan suamiku melayang keras tepat dipipiku.Aku tak percaya dia berani memukulku.aku tak dapat menahan emosiku. aku bergegas pergi dan membawa barang"ku berniat untuk pergi dari rumah.Suamiku jelas memandangku yg hendak pergi tetapi dia tak ingin menahanku.
***
Kini udah dua minggu aku tak berada serumah dengan satria.Mungkinkah dia tak lgi memperdulikanku ataukah dia akan melupakanku.
siang sepulang sekolah aku gak sengaja
 melihat Dimas jalan bareng cewek. Jelas aku tak mengenal cwek itu siapa.Segera kuhampiri mereka.Dasar pelakor"kulemparkan pukulan keras dipipi  cewek itu.Sontak aku kaget Dimas malah balik meluncurkan pukulannya dipipiku.La maafin aku, selama ini aku bohong sama kamu.cewek ini pacar aku jauh sebelum kita jadian.tegasnya menerangkan.
Tangisku pecah.Tak seorangpun yg mau
ngertiin aku.Suamiku membiarkanku pergi.
kini dimas meninggalkanku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun