INFO LASTAGUNGÂ - Â Masih pada kegiatan yang sama, pada Rabu (7/9) lalu, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Lampung, Farid Junaedi mengajak para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Kotaagung untuk berdiskusi bersama.
Diskusi ini berlangsung di Aula Besar Lapas Kotaagung pada pukul 13.00 WIB s.d. selesai yang diikuti oleh seluruh WBP tanpa terkecuali. Didampingi Kalapas Kotaagung, Beni Nurrahman, Farid membuka diskusi dengan terlebih dahulu memberikan pengarahan kepada WBP.
"Kita ketahui bahwa Lapas Kotaagung masih kekurangan Petugas. Namun hingga saat ini, keamanan dan ketertiban selalu terjaga dengan baik sehingga program pembinaan masih tetap berjalan lancar tanpa kendala sedikit pun. Ini berkat kalian juga, selalu patuh pada peraturan dan mengikuti pembinaan yang diberikan, saya ucapkan terima kasih dan beri apresiasi sebesar-besarnya kepada Warga Binaan sekalian karena menjaga sikap tersebut", ucap bangga Kadivpas Lampung.
Saat sesi jajak pendapat, salah satu WBP berinisial IM pun mengamini yang diucapkan Kadivpas Lampung. Ia menerangkan bahwa sudah 1 tahun di Lapas Kotaagung merasa nyaman dan dibina dengan baik, para Petugas tidak pernah lakukan tindak diskriminasi, selalu diperlakukan dengan baik dan mengayomi tanpa membedakan asal tempat maupun suku bahkan dianggap seperti saudara sendiri yang harus dinasehati dan selalu dibina agar menjadi lebih baik.
Terkait berita miring yang beredar, IM pun memberi kesaksian, "Saya atas nama seluruh WBP Lapas Kotaagung menyatakan bahwa berita tersebut adalah fitnah. Selama ini, kami selalu memanfaatkan layanan videocall yang telah difasilitasi oleh Petugas jika ingin menghubungi keluarga. Untuk fasilitas kamar, dari kamar blok atas (A B dan C) hingga blok bawah (D E dan F) semuanya sama (tidak mewah), tidak satu pun ada AC yang terpasang seperti yang diberitakan,"
"Kamar kami selalu dirazia hampir setiap hari oleh Petugas sesuai instruksi Kalapas meneruskan instruksi dari pak Kadivpas langsung, terkadang juga bersama pihak luar seperti anggota BNN tadi pagi pada hari ini. Hasilnya, tidak pernah ditemukan Narkoba jenis apapun, begitu juga dengan tes urine yang rutin dilakukan kepada Kami secara acak, hasil selalu negatif", sahut IM menutup keterangannya. (HL)
