Mohon tunggu...
Lasmaria Samosir
Lasmaria Samosir Mohon Tunggu... Guru - Guru SMP Santo Thomas 1 Medan

Guru biasa yang masih terus belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pola Makan Sehat bagi Pelajar

20 Agustus 2018   11:47 Diperbarui: 20 Agustus 2018   12:11 1328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sedangkan jajanan tidak sehat ialah jajanan yang mengandung bahaya fisik, kimia, dan biologi. Cirinya ;

  1. Warna makanan terlalu mencolok karena menggunakan zat pewarna tekstil. Alasan penggunaannya oleh produsen atau pedagang murah, warna menarik. Efek mengkonsumsi jangka pendek mual dan pusing sedangkan efek jangka panjang adalah bahaya kanker bila dikonsumsi rutin untuk waktu yang lama.
  2. Rasanya sangat tajam, misalnya gurih atau ada rasa pahit saat dimakan
  3. Disimpan ditempat terbuka, berdebu atau banyak lalat
  4. Dibungkus dengan kertas bekas atau koran
  5. Bentuk rupa terlalu kenyal, keras, atau gosong
  6. Memiliki bau yang menyimpang seperti bau asam, bau busuk atau bau tengik

Selain ciri-ciri diatas ada beberapa unsur berbahaya yang kerap ditambahkan dalam jajanan, antara lain :

  • Air mentah

Rasa air mentah dapat tersamarkan. Alasan penggunaan bagi produsen atau pedagang irit gas dan murah. Efeknya tanpa pemanasan sampai mendidikh bakteri yang terdapat dalam air tidak bisa mati. Bakteri kerap menjadi sumber penyakit diare, disentri, muntaber, bahkan kolera.

  • Paparan cacing

Bahaya jangka panjang yang lain juga muncul bila jajanan tidak higienis atau kecerobohan adalah paparan cacing. Banyak pengidap cacing tidak merasakan keluhan apa-apa, tetapi pada kebanyakan kasus pada anak, cacingan bisa berakibat kekurangan darah (anemia).

  • Gula bibit (Pemanis buatan)

Demi meraup keuntungan yang lebih banyak produsen atau pedagang tidak sepenuhnya menggunakan gula asli (gula pasir maupun gula merah) Efek buruknya berpengaruh bagi perkembangan otak.

  • Penyedap rasa

Produsen atau pedagang makanan dari kacamata ekonomi akan lebih menguntungkan bila menuangkan lebih banyak penyedap karena menambah lezat cita rasa jajanan dengan bumbu yang minim. Efeknya jangka pendek adalah mual, eneg, pusing-pusing, bahkan alergi bagi yang tidak tahan. Bila dikonsumsi rutin untuk jangka panjang waktu lama efek buruk terhadap susunan saraf pusat.

  • Formalin dan boraks


Jajanan yang menggunakan formalin dan boraks agar makanan menjadi awet dan terlihat menarik antara lain industri bakso, mie, dan tahu  Efeknya jangka pendek sakit kepala, mual, diare, muntah, bersin-bersin, radang tenggorokan, sakit dada, yang berlebihan, lelah, jantung berdebar. pada konsentrasi yang sangat tinggi menyebabkan kematian. Efek jangka panjang mengarah pada kerusakan sistem saraf pusat, insomnia, kanker, impotensi, dan infertilitas

  • Minyak goreng bekas

Banyak jajanan gorengan pinggir jalan menggunakan minyak goreng bekas, minyak goreng curah, atau oplosan. Tujuan produsen atau pedagang agar lebih menguntungkan. Efeknya bila mengkonsumsi menyebabkan kanker terutama kanker usus besar.

Nah...para pelajar pilih dan terapkanlah pola makan sehat, karena didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat, demi mewujudkan generasi emas 2045 untuk Indonesia lebih baik.

Terimakasih, semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun