Mohon tunggu...
Lasinka
Lasinka Mohon Tunggu... Aparatur

Sebagai tempat pembinaan narapidana

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Koordinasi dan Sinergitas Lapas Singkawang dan PLTU Bengkayang Dalam Mengoptimalkan Pemanfaatan FABA Untuk Pembinaan Kemandirian

5 Maret 2025   21:00 Diperbarui: 5 Maret 2025   21:00 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
doc.humaslapassingkawang

Singkawang, 05 Maret 2025 -- Dalam upaya mengubah limbah menjadi sumber daya bernilai guna, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Singkawang, David Anderson Setiawan, beserta jajaran pejabat struktural melakukan kunjungan ke Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Bengkayang. Kunjungan ini bertujuan untuk menjalin koordinasi terkait pemanfaatan Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) sebagai bagian dari program keberlanjutan dan pemberdayaan warga binaan pemasyarakatan.


Kegiatan ini juga merupakan tindak lanjut dari Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dengan PT PLN (Persero), yang bertujuan untuk memanfaatkan FABA dalam mendukung program pembinaan kemandirian bagi warga binaan pemasyarakatan.

Rombongan Lapas Singkawang disambut langsung oleh Manajer PT PLN Indonesia Power UBP Singkawang, Slamet Muji Raharjo, yang didampingi oleh Hilda Rosalina, Mita Oktaviani, Nazarudin, dan Parhani. Dalam pertemuan ini, kedua pihak membahas potensi kerja sama dalam pemanfaatan FABA guna mendukung program kemandirian dan pelatihan keterampilan bagi warga binaan.

"Kami melihat FABA sebagai peluang luar biasa yang tidak hanya membantu mengurangi dampak lingkungan, tetapi juga membuka kesempatan bagi warga binaan untuk mendapatkan keterampilan baru. Kami optimis kerja sama ini akan memberikan manfaat besar," ujar Kepala Lapas Singkawang, David Anderson Setiawan.

doc.humaslapassingkawang
doc.humaslapassingkawang

Manajer PT PLN Indonesia Power UBP Singkawang, Slamet Muji Raharjo, juga menyambut baik inisiatif tersebut. "Kami berkomitmen untuk terus mengelola dan memanfaatkan FABA dengan cara inovatif. Sinergi dengan Lapas Singkawang adalah langkah konkret untuk menjadikan limbah ini sebagai bahan bernilai guna," ungkapnya.

FABA yang dihasilkan dari proses pembakaran batu bara di PLTU memiliki potensi besar untuk dimanfaatkan sebagai bahan baku berbagai produk konstruksi, seperti paving block, batako, dan material lainnya. Dengan adanya koordinasi ini, diharapkan dapat tercipta sinergi yang membawa manfaat luas, baik bagi warga binaan maupun masyarakat umum.

Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam menjajaki peluang kerja sama lebih lanjut antara Lapas Singkawang dan PT PLN Indonesia Power UBP Singkawang guna mengembangkan pemanfaatan FABA secara inovatif dan berkelanjutan.

doc.humaslapassingkawang
doc.humaslapassingkawang

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun