Pada tanggal 11 Juli 2022 Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) UPI kembali menyelenggarakan kegiatan KKN Tematik.Â
Berbeda dengan tahun sebelumnya yang mahasiswanya dibebaskan dalam memilih tema, pada tahun ini Lembaga memberikan temanya tersendiri kepada para mahasiswa yaitu dengan tema besar "Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG's Desa dan MBKM".Â
Kemudian dalam tema besar tersebut dibagi menjadi beberapa turunan tema kecil tiap kelompok. Salah satu tema turunan yang dijadikan sebagai tema utama bagi kelompok 115 KKN Tematik UPI 2022 adalah "Desa Peduli Lingkungan Laut".
Kelompok KKN 115 Tematik UPI 2022 beranggotakan 30 mahasiswa, kemudian kelompok besar ini dibagi menjadi kelompok kecil yang terdiri dari 6 anggota kelompok.Â
Setiap kelompok kecil memiliki proyek kerjanya masing-masing menyesuaikan dengan indikator yang ada. Ada 6 indikator yang dapat dijadikan acuan kelompok 115 dalam melakukan kegiatan sosialisasi, edukasi, pendampingan dan pendataan tentang: 1). Pengelolaan sampah plastik terapung untuk kelestarian laut. 2). Pengolahan hasil tangkapan yang higienis. 3). Penangkapan ikan yang tidak merusak ekosistem (tidak eksploitatif) sesuai jenis ikan. 4). Ilegal fising. 5). Pembuatan Peraturan Desa (Surat Keputusan Kepala Desa) tentang tata ruang desa dan perlindungan sumber daya laut. 6). Luas kawasan konservasi perairan dari luas desa.
Kelompok KKN 115 Tematik UPI 2022 mengadakan kegiatan di Pantai Karapyak tepatnya di desa Bagolo, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran. Sesuai dengan tema kelompok, kami pun memutuskan untuk mengadakan kegiatan di dekat area pantai agar proyek kerja dapat berjalan lebih efektif.
Kelompok kecil kami sendiri berencana untuk melakukan proyek kerja berupa "Pembuatan Papan Informasi". Papan informasi memiliki fungsi sebagai alat untuk memberikan informasi kepada masyarakat juga pengunjung pantai karapyak.Â
Papan informasi ini diharapkan dapat berpartisi lebih dalam memberikan informasi, juga  menjadi fasilitas dalam melestarikan keanekaragaman hayati laut dan keseimbangan ekologi, melindungi stok ikan dan biota laut dari kepunahan, mencegah kerusakan sumber daya utama (hutan bakau, padang lamun dan terumbu karang), dan melestarikan estetika dan keindahan perairan.
Awalnya kelompok kami berdiskusi  mengenai proyek kerja secara daring melalu grup Whatsapp dan kemudian hari Kamis (04 Juli 2022)  kami melakukan survey untuk rencana penempatan papan informasi ke Desa Bagolo dan sepanjang Pantai Karapyak untuk mencari tempat yang strategis agar papan informasi ini lebih efektif kegunaannya.
Setelah melakukan survey kami pun mulai membuat papan informasi tersebut dalam waktu 5 hari. Pembuatan papan informasi dilakukan mulai dari penyiapan papan, pengecatan, pembersihan dan penjelasan fungsi papan informasi sebagai media penyampaian informasi didesa.