Mohon tunggu...
laras kartikaningrum
laras kartikaningrum Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa Analisis Kimia IPB University

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Analis Kimia: Garda Terdepan di Balik Keamanan Pangan dan Obat-obatan

2 Oktober 2025   22:50 Diperbarui: 2 Oktober 2025   22:49 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Makanan yang kita konsumsi dan obat yang kita minum ternyata dibaliknya terdapat proses ilmiah yang memastikan keduanya aman dan efektif. Analis kimia memainkan peran krusial dalam memastikan bahwa produk-produk ini bebas dari kontaminan berbahaya dan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. Kemajuan teknologi dan meningkatnya kompleksitas produk, peran mereka menjadi semakin vital dalam menjaga kesehatan masyarakat. 

Analis kimia kini menjadi garda terdepan dalam memastikan keamanan pangan dan obat-obatan. Melalui teknik analisis canggih, mereka mampu mendeteksi kontaminan, memastikan konsistensi produk, dan mendukung inovasi dalam industri kesehatan dan pangan.

Bidang industri pangan sendiri banyak melakukan analisis bahan kimia menggunakan berbagai teknik seperti kromatografi dan spektrometri massa untuk mendeteksi bahan kimia berbahaya. Juli 2025, Environmental Working Group (EWG) melaporkan bahwa hampir semua bahan kimia baru dalam makanan disetujui oleh industri tanpa pengawasan langsung dari FDA (Food and Drug Administration), menunjukkan pentingnya peran analis kimia dalam memastikan keamanan bahan tambahan makanan (Benesh dan Rosenberg 2025). Sementara itu, pada sektor farmasi, perkembangan terbaru menunjukkan bahwa analis kimia berperan dalam mengembangkan metode analisis yang lebih efisien dan ramah lingkungan. 

Penggunaan teknik seperti Attenuated Total Reflectance Fourier Transform Infrared (ATR-FTIR) dan X-ray Powder Diffraction (XRPD) memungkinkan identifikasi cepat terhadap produk ilegal tanpa penggunaan bahan kimia berbahaya (Borioni et al. 2025). Kemajuan dalam teknologi analitik juga memungkinkan deteksi kontaminan pada tingkat yang sangat rendah, pada April 2025 ditemukan peningkatan signifikan kadar trifluoroacetic acid (TFA), produk sampingan dari bahan kimia PFAS (Per- and Polyfluoroalkyl Substances) dalam anggur Eropa, yang menunjukkan pentingnya pemantauan kontaminan dalam produk konsumen (Niranjani 2025).

Analis kimia memiliki peran yang sangat penting dalam memastikan keamanan pangan dan obat-obatan. Melalui penerapan teknik analisis canggih, mereka mampu mendeteksi kontaminan, memastikan konsistensi produk, dan mendukung inovasi dalam industri kesehatan dan pangan. 

Tantangan yang semakin kompleks dalam industri pangan dan farmasi, peran analis kimia menjadi semakin vital. Penting bagi masyarakat dan industri untuk menghargai kontribusi mereka dalam menjaga kesehatan dan keselamatan publik. Melalui kolaborasi dan dukungan yang tepat, kita dapat memastikan bahwa produk yang kita konsumsi aman dan berkualitas tinggi.

Referensi

Benesh M, Rosenberg B. 2025 Jul 22. EWG analysis: almost all new food chemicals greenlighted by industry, not the fda. EWG: Environmental working Group. [diakses 2 Okt 2025]. https://www.ewg.org/news-insights/news/2025/07/ewg-analysis-almost-all-new-food-chemicals-greenlighted-industry-not-fda?utm. 

Borioni A, Crestoni ME, Hakkareinen B, Zachris CK, Aureli F. 2025. Editorial: recent advances in pharmaceutical analysis: applications and new challenges for the quality of medicines. Frontiers in Chemistry. 13(1):1-3. 

Niranjani A. 2025 Apr 23. ‘Alarming’ increase in levels of forever chemical tfa found in European wines. The Guardian. [diakses 2 Okt 2025]. https://www.theguardian.com/environment/2025/apr/23/alarming-increase-forever-chemical-tfa-european-wines?utm. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun