aku mulai menggambar bersama mama, adikku, ternyata mereka senang bangat, aku ikut happy.
sejak mereka mulai menggambar mereka mulai memintaku menggambarkan sesuatu untuk mereka.
hingga kuliah aku belum menunjukkan bakat ku dalam menggambar hingga suatu hari aku bosan, aku mengambil pensilku hingga jadilah satu gambar, kali ini aku melukis satu orang yang kusuka hahahaha...
teman-teman mulai melihat gambarku dan memintaku menggambar sesuatu untuk mereka.
hingga suatu hari aku ingin menggambar sesuatu untuk bapak rohani kami dengan judul belajar tersenyum, ketika bapak sampai aku, aku memberinya lukisan dimana pernah kali waktu itu aku belajar tersenyum.
lalu lukisan itu aku post di sosial media papa melihat itu, aku menangis ketika papa, mendukungku melukis, rasa gimana ya sedih rasa senang.Â
sejak itu papa tak lagi melarang aku menggambar, aku menggambar untuk casing hp ku, semuanya dari hal sederhana, tapi aku happy, tidak perlu mewah-mewah.
kita tidak perlu menunjukkan diri paling hebat didunia, mulailah dari hal kecil yang bisa kamu kerjakan, setiap kita punya telenta masing, masing yang bisa dikembangkan.Â
aku pun tidak langsung jadi semua ada prosesnya, rintangan, yang harus kita lewati dalam hidup kita masing-masing.