Mohon tunggu...
Larasati samangilailai
Larasati samangilailai Mohon Tunggu... Mahasiswa

Melukis, pendiam, kasih sayang

Selanjutnya

Tutup

Seni

melukis dihari tenang

29 Juli 2025   10:02 Diperbarui: 29 Juli 2025   10:02 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto laras ( sumber : pribadi)

aku mulai menggambar bersama mama, adikku, ternyata mereka senang bangat, aku ikut happy.

sejak mereka mulai menggambar mereka mulai memintaku menggambarkan sesuatu untuk mereka.

hingga kuliah aku belum menunjukkan bakat ku dalam menggambar hingga suatu hari aku bosan, aku mengambil pensilku hingga jadilah satu gambar, kali ini aku melukis satu orang yang kusuka hahahaha...

foto jimin lukisan laras ( sumber : pribadi)
foto jimin lukisan laras ( sumber : pribadi)
                                                                                                 

teman-teman mulai melihat gambarku dan memintaku menggambar sesuatu untuk mereka.

hingga suatu hari aku ingin menggambar sesuatu untuk bapak rohani kami dengan judul belajar tersenyum, ketika bapak sampai aku, aku memberinya lukisan dimana pernah kali waktu itu aku belajar tersenyum.

foto bersama bapak rohani ( sumber : pribadi)
foto bersama bapak rohani ( sumber : pribadi)

lalu lukisan itu aku post di sosial media papa melihat itu, aku menangis ketika papa, mendukungku melukis, rasa gimana ya sedih rasa senang. 

sejak itu papa tak lagi melarang aku menggambar, aku menggambar untuk casing hp ku, semuanya dari hal sederhana, tapi aku happy, tidak perlu mewah-mewah.

kita tidak perlu menunjukkan diri paling hebat didunia, mulailah dari hal kecil yang bisa kamu kerjakan, setiap kita punya telenta masing, masing yang bisa dikembangkan. 

aku pun tidak langsung jadi semua ada prosesnya, rintangan, yang harus kita lewati dalam hidup kita masing-masing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun