TUBAN -- Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tuban Kanwil Kemenkumham Jawa Timur rutin menggiatkan Kultum setiap hari rabu seusai sholat dhuhur, Rabu(09/11).
Kultum disampaikan langsung oleh Kepala Lapas Tuban Siswarno. Bertempat di Masjid At Taubah, dirinya menyampaikan kultum dengan tema 7 kalimat penyelamat kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).Â
"7 kalimat penyelamat tersebut salah satunya adalah kalimat basmalah, hendaknya kita membacanya sebelum melakukan sesuatu agar diridhoi Allah SWT." Ucap Siswarno
"selain itu ada Alhamdulillaahirabbil 'aalamiin, Insya Allah, Astaghfirullaahal'aziim, Lahaulaa walaa quwwata illaabillaahil'aliyyil 'azim, Innaalillaahi wainnaa illaihi rojiuun dan La ilahail lla Muhammadurrasulullah." Imbuh pria dua anak tersebut.
Terakhir, Siswarno mengajak anak didiknya untuk menerapkan kalimat tersebut dan memperbanyak berdzikir selama menjalani pembinaan di Lapas sehingga selalu terhindar dari pikiran-pikiran negatif.
"Maka dari itu, dalam kesempatan kali ini saya harap rekan-rekan WBP menerapkan 7 kalimat tadi serta banyak-banyak dzikir selama di sini agar terhindar dari pikiran-pikiran negatif." Tutupnya.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 85 orang jamaah yang merupakan WBP Blok A dan B. sebagaimana yang diterangkan oleh Kepala Seksi Pembinaan Narapidana Anak Didik dan Kegiatan Kerja, Pujiono. Menurutnya kegiatan semacam sholat berjamaah ini juga masuk salah satu penilaian dalam Sistem Penilaian Pembinaan Narapidana (SPPN).
"secara tidak langsung kami mengawasi siapa saja yang ikut sholat berjamaah, tentunya ini berpengaruh pada pengurusan hak-hak integrasi nantinya." Tutur Puji.**AP