Nusakambangan -- Suara Takbir tak henti-hentinya berkumandang di seluruh penjuru kota Cilacap, tak terkecuali di lingkungan Lapas Terbuka Kelas IIB Nusakambangan. Dengan suasana yang sejuk dan damai, pagi hari ini (10/04/2024) seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) beserta Petugas Lapas Terbuka Nusakambangan  berkumpul di lapangan Lapas untuk melaksanakan Sholat Idul Fitri dan merayakan hari kemenangan bagi umat Islam.
Ustadz Sumarsono dari Pondok Pesantren Al Fatah Jayanihim bertindak sebagai Imam dan Khotib pada sholat Idul Fitri kali ini.
Selain sebagai hari besar bagi umat muslim, Idul fitri juga selalu menjadi hari yang paling di tunggu bagi narapidana dan anak didik di  Lapas/Rutan seluruh Indonesia karena adanya pemberian Remisi Khusus Idul Fitri.
Pemberian remisi merupakan wujud nyata dari sikap negara sebagai reward kepada narapidana yang senantiasa selalu berusaha berbuat baik, memperbaiki diri dan kembali menjadi anggota masyarakat yang berguna.
Sejumlah 24 warga binaan Lapas Terbuka Nusakambangan mendapatkan remisi khusus lebaran Idul Fitri 1445 H / 2024 M. Remisi ini berdasarkan Surat Keputusan yang diserahkan langsung oleh Kepala Lapas Terbuka Kelas IIB Nusakambangan, Marsito kepada perwakilan Warga Binaan Pemasyarakatan setelah pelaksanaan shalat Idul Fitri.
Di penghujung acara, para petugas dan WBP Rutan Magetan melebur menjadi satu, saling bersalaman, bercengkrama, dan meminta maaf satu sama lain. Tak terlihat sama sekali jarak diantara Petugas dan WBP seakan sudah menjadi satu keluarga di bawah naungan Kemenkumham.
