Saparua, INFO_PAS -- Kanwil Ditjenpas Maluku, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Saparua melaksanakan rapat internal pejabat struktural yang dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Saparua, Pramuaji Buamonabot. Rapat ini dihadiri oleh seluruh jajaran pejabat Lapas Saparua, di antaranya Kepala Sub Seksi Pembinaan Ellen D Anakotta, Kepala Sub Seksi Admisi dan Orientasi Rafel P Wosia, serta Kepala Urusan Tata Usaha M. Akip Marasabessy. Kegiatan berlangsung di ruang kerja Kalapas, Selasa (07/10).
Rapat tersebut membahas evaluasi kinerja pegawai serta penentuan Pegawai Teladan Triwulan III Tahun 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya untuk meningkatkan semangat kerja, kedisiplinan, dan tanggung jawab seluruh jajaran dalam menjalankan tugas pemasyarakatan.
Dalam arahannya, Kalapas Saparua, Pramuaji Buamonabot, menegaskan bahwa penilaian pegawai teladan bukan hanya tentang prestasi kerja, tetapi juga tentang sikap dan keteladanan dalam melayani."Kita ingin memberikan penghargaan kepada mereka yang tidak hanya bekerja keras, tapi juga mampu menjadi contoh di lingkungannya. Keteladanan itu bukan hal besar, tapi kebiasaan kecil yang dilakukan dengan konsisten," ujar Pramuaji dengan nada tegas.
Ia menambahkan bahwa penilaian dilakukan secara transparan dan melibatkan seluruh unsur pimpinan agar hasilnya benar-benar objektif. "Kami ingin semua merasa memiliki kesempatan yang sama. Penghargaan ini diharapkan bisa memacu semangat seluruh pegawai untuk terus berkembang dan berkontribusi positif bagi lembaga," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Maluku, Ricky Dwi Biantoro, menilai langkah yang dilakukan Lapas Saparua merupakan bentuk nyata dari upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia pemasyarakatan. Ia menekankan bahwa apresiasi terhadap kinerja pegawai adalah bagian penting dalam membangun budaya kerja yang profesional. "Penghargaan seperti ini mendorong pegawai untuk bekerja lebih baik dan berintegritas. Ketika semangat kerja tumbuh dari dalam, maka pelayanan dan pembinaan di lapas pun akan semakin optimal," ungkap Ricky.
Rapat ditutup dengan ajakan Kalapas kepada seluruh pejabat agar terus memperkuat sinergi dan menjaga komitmen dalam mewujudkan Lapas Saparua yang produktif, aman, dan berintegritas tinggi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI