Palu, Info_PAS --- Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan pemasyarakatan, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Palu melaksanakan kegiatan razia gabungan terhadap blok hunian Warga Binaan Pemasyarakatan pada Sabtu dini hari pukul 01.00 WITA hingga selesai, Sabtu (11/10).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Palu, Makmur, S.H., M.H., didampingi oleh seluruh pejabat struktural, staf administrasi Kamtib, Regu Pengamanan A, serta 13 personel Brimob Polda Sulawesi Tengah. Razia dilakukan secara menyeluruh di 19 blok hunian Lapas Palu dengan sasaran utama telepon genggam, senjata tajam, serta barang-barang terlarang lainnya yang berpotensi mengganggu keamanan.
Dalam pelaksanaan razia ini, petugas juga menggunakan sejumlah peralatan deteksi modern untuk meningkatkan efektivitas pemeriksaan, di antaranya Ridyex untuk mendeteksi logam, Chempro 100i X-am 7000 untuk mendeteksi zat kimia atau gas beracun, Sertech untuk mencari sinyal elektronik seperti handphone tersembunyi, serta Kerber.T untuk deteksi bahan peledak dan narkotika. Pemeriksaan fisik juga dibantu dengan hand detector dan hand mirror guna memastikan area tersembunyi seperti ventilasi dan bawah tempat tidur tidak luput dari pengawasan.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan razia yang dilakukan dengan profesional, humanis, dan terukur.
"Saya mengapresiasi langkah cepat dan sinergi Lapas Palu bersama aparat Brimob dalam menjaga stabilitas keamanan di dalam Lapas. Upaya ini harus terus dilakukan secara berkala untuk memastikan seluruh area steril dari barang-barang terlarang, sekaligus menunjukkan komitmen jajaran pemasyarakatan dalam menegakkan disiplin dan integritas," tegas Kakanwil.
Kegiatan penggeledahan berlangsung tertib, aman, dan kondusif tanpa adanya insiden yang mengganggu. Melalui kegiatan ini, Lapas Kelas IIA Palu berharap dapat menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bebas dari barang terlarang dan semakin mendukung terciptanya sistem pembinaan yang aman serta berintegritas. (HUMAS LAPAS PALU)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI