Palu, Info_PAS --- Dalam rangka mendukung pelaksanaan kegiatan Active Case Finding (ACF) TBC, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Palu melalui Tim Tenaga Kesehatan Klinik Lapas menerima bantuan bahan habis pakai (BHP) dari Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Kota Palu. Penyerahan bantuan ini dilaksanakan pada, Rabu (8/10).
Kegiatan penerimaan bantuan tersebut merupakan tindak lanjut dari permintaan resmi Lapas Palu melalui Bidang P2P dan KL Dinas Kesehatan Kota Palu, dalam rangka persiapan pelaksanaan kegiatan Active Case Finding (ACF) yang akan digelar pada 20 hingga 22 Oktober 2025 mendatang.
Program Active Case Finding (ACF) merupakan salah satu bentuk upaya aktif dalam menemukan kasus Tuberkulosis (TBC) yang belum terdeteksi di lingkungan Lapas, melalui skrining kesehatan, pemeriksaan rontgen dada (foto toraks), dan pemeriksaan dahak bagi populasi berisiko serta kontak erat pasien TBC. Program ini menjadi bagian penting dari strategi nasional eliminasi TBC tahun 2030 serta komitmen bersama antara Lapas Palu dan Dinas Kesehatan Kota Palu untuk menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang sehat.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Palu, Makmur, S.H., M.H., menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan yang diberikan oleh Dinas Kesehatan Kota Palu terhadap kebutuhan kesehatan warga binaan.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada Dinas Kesehatan Kota Palu atas dukungan dan sinergi yang telah terjalin dengan baik. Bantuan bahan habis pakai ini menjadi bukti nyata kolaborasi lintas sektor dalam mendukung keberhasilan program kesehatan di lingkungan pemasyarakatan, khususnya dalam pencegahan dan penanggulangan TBC," ungkap Kalapas.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, turut memberikan apresiasi atas langkah proaktif Lapas Kelas IIA Palu yang terus memperkuat kerja sama dengan instansi pemerintah daerah di bidang kesehatan.
"Saya memberikan apresiasi tinggi kepada jajaran Lapas Palu atas inisiatif dan sinerginya bersama Dinas Kesehatan Kota Palu. Upaya aktif seperti ACF ini sangat penting untuk menjaga kesehatan warga binaan dan petugas, sekaligus mendukung komitmen Pemasyarakatan dalam mewujudkan Lapas yang sehat dan humanis," ujar Kakanwil.
Lebih lanjut, Kakanwil menambahkan bahwa kesehatan merupakan hak dasar bagi setiap warga binaan yang harus dipenuhi secara berkelanjutan. Ia berharap kegiatan ACF dapat menjadi langkah awal yang berkesinambungan dalam deteksi dini dan penanganan penyakit menular di lingkungan pemasyarakatan.
Melalui sinergi ini, diharapkan kegiatan ACF di Lapas Kelas IIA Palu dapat berjalan dengan tertib, aman, dan tepat sasaran, serta mampu mewujudkan lingkungan pemasyarakatan yang bebas dari TBC dan penyakit menular lainnya. (HUMAS LAPAS PALU)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI