Kota Bakti - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kota Bakti dibawah naungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Aceh terus berupaya membina kemandirian warga binaan sekaligus mendukung program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto, dalam bidang ketahanan pangan. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah penanaman 200 bibit terong oleh warga binaan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian yang bertujuan untuk memberikan keterampilan bercocok tanam kepada  warga binaan. Diharapkan, keterampilan ini dapat menjadi bekal bagi mereka setelah bebas dari masa hukuman. Selain itu, hasil panen terong nantinya juga akan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pangan di lapas, sehingga turut berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan.
Kepala Lapas Kelas IIB Kota Bakti, Arip Herdian, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen lapas dalam mendukung program pemerintah. "Kami ingin warga binaan memiliki keterampilan yang bermanfaat dan dapat berkontribusi positif bagi masyarakat setelah bebas nanti," ujarnya.
Penanaman bibit terong ini juga sejalan dengan program akselerasi Menteri Imipas yang menekankan pentingnya peran lapas dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Dengan melibatkan warga binaan dalam kegiatan produktif seperti ini, diharapkan mereka dapat merasa lebih berguna dan memiliki semangat untuk menjalani kehidupan yang lebih baik.
Kegiatan penanaman bibit terong ini mendapat sambutan positif dari warga binaan. Mereka antusias mengikuti setiap tahapan kegiatan, mulai dari persiapan lahan, penanaman, hingga perawatan tanaman. Diharapkan, kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi warga binaan dan masyarakat sekitar.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
