Semarang- Pelaksanaan tes kesehatan untuk Calon Taruna/Taruni terpusat di Rumah Sakit Tentara Bhakti Wira Tamtama Semarang yang  terbagi menjadi dua sesi. terdapat 176 orang peserta yang mengikuti seleksi Calon Taruna/Taruni Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) dan Politeknik Imigrasi (Poltekim) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk wilayah Jawa Tengah.
A Yuspahruddin Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah turut hadir memantau berjalannya Seleksi Calon Taruna/Taruni Poltekip/Poltekim, Selasa (16/11)
Kepala Divisi Administrasi, Jusman juga turut hadir meninjau pelaksanaan seleksi bersama Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah dalam rangka memberikan dukungan kepada panitia penyelenggara dan peserta seleksi.
Kakanwil memberikan arahan kepada peserta dan panitia untuk tetap menjaga kesehatan dan mematuhi prokes mengingat pandemi Covid-19 belum juga usai, sehingga kesehatan menjadi hal yang sangat penting.
Kepada peserta seleksi , Kakanwil mengajak untuk lebih Ikhlas dalam menjalani seleksi Calon Taruna/Taruni.
"kami berharap adik-adik bisa menjalani seleksi ini dengan ikhlas dan menerima apapun hasil dari tes nanti. karena ini merupakan bagian dari proses seleksi yang menjadi syarat kelulusan seleksi Catar"
"Andaikata nanti ini mungkin ada yang kurang ya harus ikhlas menerimanya. Mungkin ketika diukur, mungkin beratnya kelebihan atau kekurangan semuanya harus bisa diterima dengan lapang dada. Yang pasti, lakukan yang terbaik dalam seleksi ini," tambahnya.
melalui kesempatan kali ini, Kakanwil menegaskan bahwa setiap tahapan seleksi dilaksanakan secara bersih dan transparan. praktik KKN sudah tidak ada ruang lagi sehingga kecurangan-kecurangan telah terminimalisir. oleh karena itu yang dapat membantu kesuksesan  seleksi ini adalah diri sendiri.
"Tidak ada orang lain yang bisa membantu. Percaya pada diri sendiri. Kalau ada yang menawarkan untuk membantu, pasti itu penipu," tegasnya.