Mohon tunggu...
Lapas Namlea
Lapas Namlea Mohon Tunggu... Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Namlea

Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Namlea merupakan salah satu UPT Pemasyarakatan dibawah naungan Kanwil Kemenkumham Maluku

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Budidaya Sukses, Lapas Namlea Panen 71 Kg Buncis dan 100 Ikat Sawi

3 September 2025   10:37 Diperbarui: 3 September 2025   10:37 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Humas Lapas Namlea

Namlea, INFO_PAS -- Sejak ditanam pada pertengahan Juli lalu, sayuran buncis dan sawi yang dibudidayakan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea akhirnya dipanen. Total, Lapas Namlea berhasil panen sebanyak 71 Kg buncis dan 100 ikat sawi, Rabu (3/9).

Pencapaian kelompok tani ini mendapat sanjungan dari Kepala Lapas Namlea, Muhammad M. Marasabessy kala ikut melakukan panen tepatnya di lahan pertanian luar lapas itu.

"Kepada warga binaan yang termasuk ke dalam kelompok tani pada bidang kegiatan kerja, kami salut atas usaha dan ketekunan dari perawatan hingga puncak panen. Buncis tumbuh dengan polong besar-besar, menandakan pemberian pupuk dan perawatannya tepat, demikian juga dengan sawi," ucap Marasabessy

Ia menjelaskan, sebagai upaya optimalisasi ketahanan pangan dalam 13 Program Akselerasi yang dicanangkan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, Lapas Namlea tidak hanya menjadikan buncis dan sawi sebagai komoditas, tetapi juga melakukan diversifikasi lahan untuk tanaman jagung, cabai, tomat, dan semangka.

Dok. Humas Lapas Namlea
Dok. Humas Lapas Namlea

"Lapas Namlea yang memiliki lahan yang luasnya secara keseluruhan mencapai 3 hektar ini, sebagiannya kami transformasikan menjadi lahan pertanian dengan berbagai jenis sayuran maupun tanaman pangan. Oleh karena itu, kedepannya masih akan ada lagi panen-panen yang lain," tuturnya.

Kepala Subseksi Pembinaan, Mustafa La Abidin menjelaskan hasil panen ini akan dipasarkan dan dipasok ke pengepul sayur atau masyarakat sekitar. "Setelah panen, sayur akan kami jual ke luar. Terkadang pegawai dan warga yang tinggal di sekitar juga ikut membeli," jelas Mustafa.

Sebagai bentuk dukungan, Lapas Namlea juga menerima bantuan pupuk dan obat-obatan dari Balai Penyuluh Pertanian Desa Waiperang serta Yayasan Bina Tani Sejahtera yang turut hadir dalam kegiatan panen tersebut. Pemberian bantuan ini merupakan simbol dari kerja sama dan sinergitas yang telah dijalin Lapas Namlea dengan stakeholder eksternal dalam mengoptimalkan program pertanian dan pembinaan kemandirian.

Dok. Humas Lapas Namlea
Dok. Humas Lapas Namlea

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun