Mohon tunggu...
Lapas Bandanaira
Lapas Bandanaira Mohon Tunggu... pengelola humas Lapas Kelas III Bandanaira

Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Bandanaira, Maluku Tengah

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Sayur Kangkung Hasil Budidaya Warga Binaan Menjadi Menu Tambahan Dapur Lapas Bandanaira

4 September 2025   17:18 Diperbarui: 4 September 2025   17:51 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : Lapas Bandanaira

Banda Naira, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Bandanaira kembali membuktikan komitmennya dalam ketahanan pangan dengan memanen 17 ikat sayur kangkung segar hasil budidaya di lahan Sarana Asimilasi dan dan Edukasi (SAE), Kamis (4/9).

Panen ini dipimpin langsung Kepala Lapas Bandanaira, Mikha, bersama Kasubsi Pembinaan, Rustam Kasoor, dan Kasubsi Keamanan dan Ketertiban, Amier Azan, serta diikuti oleh Staf Pembinaan dan Warga Binaan yang aktif dalam program pertanian.

Kasubsi Pembinaan, Rustam Kasoor, menyampaikan hasil panen ini langsung didistribusikan sebagai bahan makanan bagi Warga Binaan Lapas Bandanaira.  

"Ini merupakan panen kedua, dan hasilnya meningkat signifikan dibandingkan panen sebelumnya. Dari 17 ikat kangkung yang diperoleh, sebagian besar didistribusikan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi internal Warga Binaan di Lapas Bandanaira, melalui penyedia bahan makanan (Bama), sementara sisanya dipasarkan ke masyarakat, termasuk pengunjung dan pegawai Lapas," terang Rustam.

Sementara itu, Kepala Lapas Bandanaira, Mikha, menyatakan menyediakan sayuran sendiri dari hasil pertanian Warga Binaan adalah langkah strategis untuk memastikan ketersediaan pangan berkelanjutan.

"Dengan memasukkan sayur hasil panen sendiri ke dapur Lapas, kita tidak hanya mengurangi ketergantungan pada pasokan luar, tetapi juga memastikan kualitas dan kesegaran sayuran yang dikonsumsi," ujar Mikha

Ia menambahkan upaya ini sejalan dengan dengan program kemandirian yang terus digalakkan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, untuk mendorong pemberdayaan Warga Binaan dalam mendukung ketahanan pangan.

Salah seorang Warga Binaan, Budi (39), mengungkapkan rasa bangganya.
"Rasanya beda sekali makan sayur yang kita tanam sendiri. Ada rasa bangga dan puas karena ini hasil keringat kami. Lebih segar, lebih enak, dan kami tahu ini sehat," ujarnya dengan senyum. (Humas/LT)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun