Mohon tunggu...
Lapas Gorontalo
Lapas Gorontalo Mohon Tunggu... Disini Kita Saling Berbagi Informasi Tentang Pemasyarakatan

Disini Kita Saling Berbagi Informasi Tentang Pemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Pastikan Hak Terpenuhi, Lapas Gorontalo dan BPJS Kesehatan Validasi Faskes Warga Binaan

29 Agustus 2025   15:41 Diperbarui: 29 Agustus 2025   15:41 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Humas Lapas Gorontalo

Gorontalo -- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Gorontalo terus berkomitmen untuk memastikan pemenuhan hak jaminan kesehatan bagi seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Gorontalo, Lapas memfasilitasi proses validasi data dan pemindahan fasilitas kesehatan (faskes) bagi para warga binaan pada hari ini, Jumat (29/8/2025).

Proses ini dilakukan secara efisien dengan memanfaatkan teknologi daring melalui aplikasi Zoom. Para warga binaan yang sebelum masuk ke Lapas Gorontalo memiliki faskes yang terdaftar di luar, kini datanya divalidasi dan faskesnya dipindahkan ke Klinik Pratama Lapas Gorontalo. Hal ini dilakukan agar para warga binaan dapat dengan mudah mendapatkan pelayanan kesehatan selama menjalani masa pidana di dalam Lapas, tanpa terkendala administrasi.

Sinergi antara BPJS Kesehatan Cabang Gorontalo dan Klinik Pratama Lapas Gorontalo sendiri bukanlah hal baru. Kerja sama ini telah terjalin lama dan terus diperkuat untuk memastikan setiap warga binaan terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang aktif dan dapat mengakses layanan kesehatan yang layak.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Gorontalo, Sulistyo Wibowo, menyatakan bahwa kegiatan ini adalah wujud nyata kehadiran negara dalam menjamin hak dasar bagi semua warganya, tanpa terkecuali. "Hak atas kesehatan adalah hak asasi manusia. Tugas kami di Lapas tidak hanya melakukan pembinaan, tetapi juga memastikan setiap warga binaan mendapatkan hak-haknya secara penuh, termasuk jaminan kesehatan," ujar Sulistyo Wibowo.

Dengan dipindahkannya faskes ke Klinik Pratama Lapas, alur pelayanan kesehatan menjadi lebih cepat dan terintegrasi. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup warga binaan serta mendukung keberhasilan program pembinaan secara keseluruhan, karena kesehatan fisik dan mental yang prima adalah fondasi utama bagi proses reintegrasi sosial.

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun