Lapas Bondowoso Hadiri Sosialisasi Langkah Akhir Pengelolaan Keuangan di KPPN

Bondowoso (15/10) -- Lapas Kelas IIB Bondowoso mengikuti kegiatan Sosialisasi Per-17/PB/2025 tentang Langkah-Langkah Akhir Tahun (LLAT) Pengelolaan Keuangan yang digelar di Aula KPPN Bondowoso, Rabu (15/10). Dalam kegiatan tersebut, Kalapas Nunus Ananto bersama Kasubbag TU Dony Purwanto hadir langsung mewakili Lapas Bondowoso. Sosialisasi ini menjadi agenda rutin tahunan dalam rangka memastikan seluruh satuan kerja (satker) di wilayah Bondowoso siap menutup tahun anggaran 2025 dengan tertib, efisien, dan sesuai ketentuan.

Acara tersebut dihadiri sekitar 30 UPT secara luring, di antaranya dari unsur Kejaksaan Negeri Bondowoso, KPU, dan Pengadilan Negeri Probolinggo, sementara peserta lain mengikuti secara daring. KPPN Bondowoso sebagai penyelenggara mengundang berbagai instansi lintas kementerian/lembaga untuk memperkuat sinergi dan memastikan seluruh proses administrasi keuangan menjelang akhir tahun berjalan optimal.

Dalam sambutannya, Kepala KPPN Bondowoso membuka acara sekaligus menyampaikan paparan mengenai realisasi APBN hingga 13 Oktober 2025. Ia menekankan pentingnya disiplin dalam penyusunan laporan dan percepatan penyelesaian kegiatan agar tidak ada sisa anggaran yang tidak terserap secara efektif. Selain itu, disampaikan pula poin-poin penting dalam Sosialisasi Per-17/PB/2025 yang mengatur tata cara pelaksanaan LLAT di lingkungan satker.

Usai paparan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi interaktif antara peserta dan narasumber untuk membahas berbagai kendala yang kerap muncul dalam pengelolaan keuangan di akhir tahun. Dalam kesempatan tersebut, KPPN Bondowoso juga melakukan launching website "TAPEDIA Pikimedia", sebagai wadah literasi digital yang memuat informasi terkait proses pelayanan SPM, jadwal pembuatan SPM, serta hari-hari penting di lingkungan KPPN.

Kegiatan ini juga diisi dengan penandatanganan komitmen sinergi antara KPPN Bondowoso dan Kejaksaan Negeri Bondowoso dalam upaya pencegahan gratifikasi. Langkah ini menjadi bentuk nyata transparansi dan integritas dalam pengelolaan keuangan negara di daerah.

Kalapas Bondowoso, Nunus Ananto, menyampaikan apresiasinya atas kegiatan ini. "Sosialisasi seperti ini sangat membantu kami dalam memahami langkah-langkah teknis menjelang akhir tahun, terutama agar pengelolaan keuangan di Lapas tetap akuntabel dan sesuai regulasi. Kami berharap sinergi antarinstansi seperti ini terus diperkuat untuk mendukung tata kelola keuangan negara yang bersih dan efektif," ungkapnya.