Tas Kulit Sintetis Karya Warga BInaan Lapas Bondowoso, Bukti Kreativitas Tak Terbatas Tembok

Bondowoso (07/10) --- Inovasi terus dilakukan oleh Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Bondowoso dalam mengembangkan kreativitas warga binaannya. Kali ini, Lapas Bondowoso melalui Seksi Kegiatan Kerja (Giatja) memperkenalkan produk baru berupa tas kecil yang dibuat dari bahan kulit sintetis. Produk ini merupakan hasil karya warga binaan yang memiliki keahlian di bidang menjahit.

Kepala Sub Seksi Kegiatan Kerja (Kasubsi Giatja) Lapas Bondowoso menyampaikan bahwa pembuatan tas kulit sintetis ini merupakan langkah awal dalam mengembangkan ragam produk hasil karya warga binaan. "Kami sedang mencoba produk baru berupa tas kecil dari bahan kulit sintetis. Harapannya, produk ini bisa menjadi salah satu unggulan yang memiliki nilai jual dan menarik minat pasar," ujarnya.

Proses pembuatan tas ini dilakukan sepenuhnya di Ruang Kegiatan Kerja Lapas Bondowoso. Warga binaan yang terlibat adalah mereka yang sudah memiliki kemampuan menjahit dan saat ini terus mengasah keterampilannya melalui kegiatan produksi ini. Dengan pengawasan dan bimbingan petugas, mereka berkesempatan untuk memperdalam kemampuan serta menghasilkan karya yang memiliki nilai ekonomi.

Selain sebagai wadah pembinaan kemandirian, kegiatan ini juga menjadi wujud nyata dari komitmen Lapas Bondowoso dalam mencetak warga binaan yang produktif dan siap berdaya saing setelah kembali ke masyarakat. "Kami ingin mereka memiliki bekal keterampilan yang bermanfaat. Dengan begitu, setelah bebas nanti mereka bisa mandiri dan tidak kembali ke jalan yang salah," tambah Kasubsi Giatja.

Tas hasil produksi warga binaan ini mengusung desain sederhana namun fungsional, dengan perpaduan warna yang elegan. Meski masih tahap uji coba, produk ini sudah menunjukkan potensi pasar yang menjanjikan. Rencananya, Lapas Bondowoso akan terus mengembangkan model dan variasi produk seiring meningkatnya kemampuan para warga binaan.

Melalui kegiatan kreatif seperti ini, Lapas Bondowoso berkomitmen untuk terus mendukung program pembinaan kemandirian warga binaan. Tidak hanya memberikan kesempatan untuk berkarya, tetapi juga membuka jalan bagi warga binaan untuk membangun masa depan yang lebih baik melalui keterampilan dan kreativitas yang dimiliki.