Bondowoso, (15/04) --- Produk besek ikan hasil karya warga binaan Lapas Kelas IIB Bondowoso kini menjadi primadona baru di pasaran. Tak kalah saing dengan besek tape yang telah lebih dulu populer, besek ikan ini semakin diminati oleh masyarakat karena kualitas dan tampilannya yang menarik. Saat ini, tercatat lebih dari 3.000 unit besek ikan telah dipesan dan siap diedarkan ke berbagai kalangan, mulai dari pelaku UMKM hingga kebutuhan acara masyarakat.
Kepala Sub Seksi Kegiatan Kerja (Kasubsi Giatja), Denny Duwijaya, mengungkapkan bahwa kesuksesan produk ini merupakan hasil dari program pembinaan keterampilan yang konsisten dilakukan di dalam lapas. "Kami terus mendorong warga binaan untuk produktif dan menghasilkan karya yang bernilai jual. Besek ikan ini adalah salah satu bentuk nyata keberhasilan program pembinaan kemandirian yang kami jalankan," ujarnya.
Produk besek ikan ini dibuat secara manual menggunakan bahan bambu yang ramah lingkungan. Selain fungsional sebagai wadah makanan atau kemasan oleh-oleh, desain dan kerapihan anyamannya membuatnya memiliki daya tarik tersendiri. Tak heran jika permintaan pasar terus meningkat, bahkan beberapa di antaranya datang dari luar daerah.
Kepala Lapas Bondowoso, Nunus Ananto, turut mengapresiasi pencapaian ini dan menyebutnya sebagai bukti bahwa warga binaan memiliki potensi besar. "Kami bersyukur produk besek ikan ini mendapat respons positif dari masyarakat. Ini menunjukkan bahwa warga binaan kita mampu menghasilkan karya yang berkualitas dan diminati pasar. Harapannya, keterampilan ini bisa menjadi bekal berharga saat mereka kembali ke tengah masyarakat nantinya," tutur Kalapas.
Untuk berita seputar Lapas Bondowoso dapat diakses pada
http://lapasbondowoso.kemenkumham.go.id
#lapasbondowoso
#kemenimipas
#guardandguide
#AgusAndrianto
#SilmyKarim
#Pemasyarakatan
#nunusananto
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI