Kendal  - Suasana ceria menyelimuti area Tambak Sae Semar Budal 01 (Sarana Asimilasi dan Edukasi UPT Pemasyarakatan se-Karesidenan Semarang di Lapas Terbuka Kendal) hari ini, Rabu (23/07). Pasalnya, panen raya ikan nila salin dari kolam nomor 03 sukses digelar, menandai awal keberhasilan program pembinaan yang inovatif ini.
Sejak pagi, para WBP peserta program asimilasi, yang seolah bertransformasi menjadi ahli perikanan tampak antusias menyerok ikan-ikan nila yang gemuk-gemuk. Mereka bekerja dengan semangat membara, mungkin membayangkan ikan-ikan tersebut akan menjadi santapan lezat, atau setidaknya, memberikan kontribusi signifikan bagi Lapas dalam program ketahanan pangan nasional.
"Ini panen perdana dari kolam 03, dan hasilnya sungguh fantastis!" ujar Isnan Nugroho selaku staff Kegiatan Kerja dengan bangga, sambil mengusap peluh di dahinya yang mungkin lebih banyak karena menahan tawa melihat tingkah polah anak didiknya.
"Total 6 kwintal ikan nila salin berhasil kami angkat hari ini. Padahal, bibitnya baru ditebar pada medio bulan Maret lalu, sejumlah 7.500 ekor. Tiap ekornya sudah mencapai bobot sekitar 2 ons. Selanjutnya hasil panen ini akan disalurkan kepada penyedia BAMA untuk mencukupi kebutuhan lauk pauk di Lapas se Karesidenan Semarang atau bahkan se Jawa Tengah!" jelas Isnan.
Program Tambak Sae Semar Budal 01 sendiri memang menjadi sorotan. Dengan nama yang cukup "unik" ini, tak heran jika setiap kegiatan di dalamnya selalu memancing senyum.
Momen paling menggelitik terjadi saat proses penimbangan. Beberapa ikan nila terlihat begitu bersemangat untuk "kembali ke masyarakat", sampai-sampai mereka melompat-lompat keluar dari wadah penampungan. Terjadi kejar-kejaran mini yang cukup seru antara WBP dan ikan-ikan yang ingin merasakan sensasi kebebasan lebih awal. "Kayaknya mereka sudah siap go public, Pak!" celoteh salah seorang WBP, yang berhasil mengundang tawa petugas dan WBP yang lain.
Namun, di balik kelucuan tersebut, ada pesan penting. Program ini bertujuan membekali WBP dengan keterampilan praktis, agar kelak mereka bisa kembali ke masyarakat dengan bekal yang cukup. Dan sepertinya, memelihara ikan hingga hingga mencapat berat 2 ons per ekor bukanlah pekerjaan yang bisa dianggap remeh.
Panen raya ini belum berakhir. Menurut rencana, dua kolam lainnya yang diprediksi hasilnya tidak akan kalah cetar dari kolam 03 akan menyusul dipanen besok hari. Kita tunggu saja, kejutan apa lagi yang akan disajikan oleh para petani ikan Lapas Terbuka Kendal ini.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
