Jumat (6/12/2019)
Kec. Tigabinanga, Kab. Karo
Penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 044865 Kutambaru Punti Kec. Tigabinanga Kab. Karo patut dipertanyakan.
Pasalnya, dugaan praktik korupsi pada pengelolaan dana BOS yang ditenggarai dilakukan oleh pihak sekolahan itu lantaran ditemukannya berbagai kejanggalan terkait ketidak sesuaian dengan petunjuk teknis pelaksanaan dana BOS. Misalkan, transparansi anggaran yang tidak dipajang di sekolahan dan diketahui publik.
"Sudah beberapa tahun ini memang sekolahan ini nggak ada perawatan bg, lihat saja bangunan cat dinding sekolahan, jendela-jendela kacanya enggak ada lagi, ," kata salah satu warga Yg kerap melintas di sekolah tsb.
 Anggota LSM KCBI Karo Bastanta Ginting kepada media saat investigasi ke sekolah tersebut.
"Persoalan lain yang juga terdapat pada MCK di sekolah tersebut juga tidak layak, perawatan perpustakaan, perawatan ruang UKS dan ruang kelas yg sudah banyak jendelanya tidak memili kaca bahkan salah satu ruangan tidak memiliki pintu lagi".
Pelaksanaan kegiatan Dana BOS seharusnya kalo digunakan dengan baik tiap tahunnya kondisi sekolah tidak akan separah ini, dikemanakan Dana BOS? Diselewengkan? belum lagi foto Presiden Wakil Presiden yg selayak semua sekolah di Indonesia ini menempelkan di ruangan kelas namun kita lihat sendiri satupun ruang kelas tidak memiliki foto Presiden dan Wakil Presiden RI".
Tambah Bastanta Ginting " Mirisnya lagi ruangan kantor guru masih menempelkan Foto Presiden Joko Widodo dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla di ruangan".
Menindaklanjuti hal tersebut Bastanta Ginting akan berkoordinasi dengan Ketua LSM KCBI Karo untuk Menyurati Dinas Pendidikan Kabupaten Karo serta Inspektorat Kabupaten Karo "Kita Akan Koordinasi bersama Ketua LSM KCBI Karo agar sesegera mungkin menindak lanjuti hal ini kepada Dinas Pendidikan dan Inspektorat kabupaten karo apalagi Kepala SD Negeri 044865 ini sudah menjabat 20 tahun lebih dan dana bos sudah dijalankan semenjak 2004 lalu namun kondisi sekolah tidak terawat begini".
Selain itu Bastanta Ginting juga akan berusaha untuk upayakan jaringan listrik dan air agar masuk ke sekolah tsb " ini tadi kita lihat juga jaringan listrik juga belum masuk ke sekolah, air juga sangat diperlukan untuk sekolah ini dimana sumber air juga belum ada , biar kita coba lagi usulkan ke pihak terkait supaya sekolah ini lebih bagus lagi nantinya" harap Bastanta Ginting.